Jakarta – Di tengah kondisi ekonomi global yang diproyeksi akan mengalami resesi di tahun 2023, mengancam perusahaan-perusahaan startup mengalami kesulitan pendanaan.
Meski begitu, peneliti dari Center of Economic and Law Studies (Celios), Muhammad Andri Perdana, mengatakan bahwa startup Blibli telah memiliki competitive advantage tersendiri, dimana dana segar hasil dari initial public offering (IPO) yang diumumkan beberapa waktu lalu menjadi sentimen positif bagi Blibli.
“Sebanyak Rp5,5 triliun dari Blibli itu digunakan untuk memperbaiki dari struktur modal, mengurangi utang, sehingga dapat mengurangi Debt Equity Rasionya (DER). Dengan penurunan DER ini, perusahaan menjadi lebih fleksibel dalam pengelolaan aset yang dimiliki, termasuk potensi pembagian dividen kepada investor di masa mendatang,” ucap Andri dalam keterangannya dikutip 5 November 2022.
Diketahui, Blibli yang akan melantai di bursa pada tanggal 8 November mendatang diperkirakan akan mengumpulkan dana sebesar Rp7,9 triliun. Dana tersebut akan dipergunakan untuk pembayaran saldo utang fasilitas, sementara sisanya akan dialokasikan sebagai modal kerja dalam mendukung kegiatan usaha.
Hingga Juni 2022, pendapatan Blibli melonjak sebesar 127% secara tahunan menjadi Rp6,71 triliun dari Rp2,99 triliun, sedangkan Blibli membukukan laba bruto sebesar Rp560,8 miliar, naik dari Rp225,7 miliar, atau mencerminkan rasio laba bruto (gross profit margin) sebesar 8,35%.
Adapun, performa bisnis Blibli hingga semester II 2022 juga meningkat. Total Processing Value (TPV) pada tahun 2021 tercatat sebesar Rp32,4 triliun, dimana ini meningkat 45% dari Rp22,4 triliun pada tahun 2020, terutama dikontribusikan oleh pertumbuhan dari seluruh segmen bisnis Blibli, termasuk segmen ritel 1P, ritel 3P, institusi dan toko fisik.
“Mereka sustain karena memiliki bisnis di beberapa sektor usaha, sehingga ketika kondisi ekonomi sulit sekalipun, sebagian bisnis yang berkembang dapat menopang sektor bisnis lainnya yang terdampak ekonomi. Yang satu mengalami kesulitan, yang lain mengalami kenaikan,” imbuhnya. (*) Khoirifa
Jakarta - Di tengah tantangan global yang terus meningkat, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara soal isu kebocoran data nasabah yang disebabkan… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menjalin kolaborasi strategis dengan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp327,3… Read More
Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau emiten ritel Mr.DIY, menyatakan bahwa raihan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 19… Read More