Market Update

Dana Asing Kembali Outflow Rp1,20 T, Saham BBRI dan BMRI Paling Banyak Dilego

Poin Penting

  • Dana asing kembali keluar dari pasar saham Indonesia pada 28 Oktober 2025 dengan nilai Rp1,20 triliun, menambah total net sell tahun ini menjadi Rp51,28 triliun.
  • Sektor perbankan mendominasi aksi jual asing, dengan BBRI dan BMRI menjadi dua saham yang paling banyak dilego.
  • IHSG melemah 0,30 persen ke level 8.092,62, seiring seluruh indeks sektoral utama bergerak di zona merah.

Jakarta – Aliran dana investor asing kembali tercatat keluar dari Indonesia, dengan net foreign sell pada perdagangan Selasa, 28 Oktober 2025, tercatat senilai Rp1,20 triliun.

Arus keluar investor asing tersebut didominasi oleh sektor keuangan, khususnya perbankan dengan kapitalisasi pasar jumbo. Sehingga, net foreign sell secara year-to-date (ytd) menjadi sebesar Rp51,28 triliun.

Baca juga: IHSG Berpotensi Menguji Level 8.000, Cek Saham MYOR, EMTK hingga MBMA

Berdasarkan data Phillip Sekuritas Indonesia, lima saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing adalah:

  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI): Rp359,86 miliar
  • PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI): Rp180,05 miliar
  • PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA): Rp126,60 miliar
  • PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN): Rp84,94 miliar
  • PT Astra International Tbk (ASII): Rp79,31 miliar.

Hal itu sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin yang masih ditutup pada zona merah ke level 8.092,62 atau melemah 0,30 persen dari level 8.117,15. 

Baca juga: IHSG Ditutup Melemah ke 8.092, Sektor Properti dan Kesehatan Justru Menguat

Adapun berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 309 saham terkoreksi, 341 saham menguat, dan 159 saham tetap tidak berubah.

Total 30,21 miliar saham berpindah tangan dalam 2,30 juta transaksi, dengan total nilai transaksi mencapai Rp19,83 triliun.

Seluruh indeks dalam negeri bergerak negatif, dengan IDX30 turun 0,09 persen menjadi 433,04, LQ45 merosot 0,23 persen ke 822,61, JII melemah 0,69 persen menjadi 563,88, dan Sri-Kehati turun 0,55 persen menjadi 379,12. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

6 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

7 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

7 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

8 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

18 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

19 hours ago