Dana Asing Keluar Rp351 Miliar, Ini 5 Saham yang Paling Banyak Dijual

Jakarta – Aliran dana investor asing kembali tercatat keluar dari Indonesia, dengan Net Foreign Sell pada perdagangan Kamis, 10 Juli 2025 mencapai senilai Rp351,31 miliar.

Arus keluar investor asing tersebut didominasi dari sektor keuangan, khususnya saham perbankan. Sehingga, net foreign sell secara year-to-date (ytd) kembali naik menjadi Rp43,32 triliun.

Baca juga: Dana Asing Kabur Rp816,50 Miliar, Saham BBRI dan BMRI Paling Banyak Dijual

Berdasarkan data Philip Sekuritas Indonesia, lima saham yang paling banyak dijual oleh investor asing antara lain:

  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Rp174,38 miliar
  • PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI): Rp120,01 miliar
  • PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN): Rp65,01 miliar
  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT): Rp64,91 miliar
  • PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN): Rp62,54 miliar.

Padahal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin, 10 Juli 2025, kembali ditutup bertahan di zona hijau ke posisi 7.005,37 setelah dibuka di level 6.943,92 atau naik 0,88 persen.

Sektor keuangan menjadi penopang naiknya IHSG, didorong oleh menguatnya saham BMRI, BBRI, dan BBCA yang naik masing-masing 5,2 persen, 2,3 persen, dan 1,2 persen.

Baca juga: Saham Keuangan Dorong IHSG Tembus 7.000, PSAT dan BLOG Jadi Top Gainers

Adapun mayoritas indeks dalam negeri juga mengalami penguatan, dengan IDX30 naik 1,58 persen menjadi 401,33, LQ45 meningkat 1,35 persen menjadi 779,15, dan Sri-Kehati menguat 1,59 persen menjadi 355,15. Sedangkan, JII turun 0,01 persen menjadi 502,09. (*)

Editor: Yullian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

54 mins ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

1 hour ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

2 hours ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

2 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

3 hours ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

4 hours ago