Moneter dan Fiskal

Dana Asing Keluar, Cadangan Devisa RI Diperkirakan Turun

Jakarta – Posisi cadangan devisa Indonesia pada Agustus 2016 diperkirakan menurun. Kondisi ini sejalan dengan adanya aliran dana asing yang keluar (capital reversal) cukup besar di sepanjang Agustus 2016.

Keluarnya dana asing tersebut, disebabkan karena pernyataan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) terkait rencana kenaikan tingkat bunga acuan The Fed menjelang akhir tahun ini. Sehingga, banyak dana asing yang dibawa pulang ke AS.

“Cadangan devisa diumumkan hari ini, diperkirakan turun melihat aliran dana keluar asing yang cukup besar pada Agustus 2016,” ujar Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta dalam risetnya di Jakarta, Rabu, 7 September 2016.

Bank Indonesia sendiri mengakui, pernyataan The Federal Reserve yang memberikan sinyal positif untuk menaikan suku bunganya, telah berdampak pada pelarian dana asing dari Indonesia senilai Rp6,5 triliun dalam periode 23-25 Agustus 2016.

Padahal, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juli 2016 meningkat US$1,6 miliar menjadi sebesar US$111,4 miliar jika dibandingkan dengan posisi akhir Juni 2016 yang sebesar US$109,8 miliar. Peningkatan ini dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan devisa migas pemerintah serta hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas.

Posisi cadangan devisa per akhir Juli 2016 tersebut dianggap cukup untuk membiayai 8,5 bulan impor atau 8,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Adu Laba Bank Digital per September 2024, Siapa Juaranya?

Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More

9 mins ago

Pajak Digital Sumbang Rp29,97 Triliun hingga Oktober 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More

38 mins ago

Fungsi Intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) Moncer di Triwulan III 2024

Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More

2 hours ago

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen RI Dukung Perdamaian Dunia

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More

2 hours ago

OJK Catat Outstanding Paylater Perbankan Tembus Rp19,82 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More

2 hours ago

Perkuat Inklusi Asuransi, AAUI Targetkan Rekrut 500 Ribu Tenaga Pemasar di 2025

Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More

3 hours ago