Ilustrasi: Pergerakan pasar saham. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Aliran dana investor asing terlihat kembali keluar dari Indonesia. Pada perdagangan saham, Selasa, 3 Juni 2025, tercatat net foreign sell senilai Rp701,97 miliar.
Arus keluar investor asing tersebut mayoritas berasal dari sektor keuangan, terutama saham-saham perbankan. Sehingga, net foreign sell secara year to date (ytd) tercatat Rp32,86 triliun.
Baca juga: Saham Sritex Sudah Masuk Kriteria Layak “Ditendang” dari Bursa
Berdasarkan data Philip Sekuritas Indonesia, ada lima saham terbanyak yang dijual oleh investor asing, dari emiten sektor keuangan dan sektor bahan baku. Berikut daftarnya:
Aksi net foreign sell itu sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang pada perdagangan kemarin (3/6) ditutup melemah ke posisi 7.044,82 dari dibuka pada level 7.065,06 atau turun 0,29 persen.
Baca juga: Kinerja Pasar Saham RI Menguat Selama Mei 2025, Tertinggi di Kawasan Regional
Adapun, berdasarkan statistik RTI Business mencatat sebanyak 353 saham terkoreksi, 261 saham menguat, dan 193 tetap tidak berubah.
Sebanyak 24,85 miliar saham diperdagangkan dengan 1,25 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp14,49 triliun. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More