Ilustrasi: Pergerakan pasar saham. (Foto: Erman Subekti)
Poin Penting
Jakarta – Aliran dana investor asing kembali tercatat keluar dari Indonesia, dengan net foreign sell senilai Rp1,48 triliun pada perdagangan Kamis, 9 Oktober 2025.
Arus keluar investor asing tersebut didominasi oleh sektor keuangan, khususnya perbankan dengan kapitalisasi pasar jumbo. Jika diakumulasi, net foreign sell secara year to date (ytd) menjadi Rp51,71 triliun.
Baca juga: Saham Konglomerat Jadi Penopang IHSG, Begini Tanggapan Bos OJK
Berdasarkan Phillip Sekuritas Indonesia, ada lima saham terbanyak yang dijual oleh investor asing, berikut rinciannya:
Net foreign sell ini terjadi di saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 1,04 persen ke 8.250,93 pada perdagangan kemarin. Bahkan, IHSG sempat menyentuh All Time High (ATH) baru di posisi 8.272,63.
Baca juga: Siap Keluar dari FCA, Begini Ramalan Gerak Saham DADA
Berdasarkan statistik RTI Business, dalam penutupan perdagangan IHSG kemarin tercatat sebanyak 229 saham terkoreksi, 433 saham menguat, dan 135 saham tetap tidak berubah.
Sebanyak 37,67 miliar saham diperdagangkan dengan 3,07 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp30,27 triliun. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More
Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More
Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More
Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More
Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More