Ilustrasi: Pergerakan pasar saham/istimewa
Jakarta – Aliran dana investor asing kembali tercatat keluar dari Indonesia. Pada perdagangan Rabu, 30 Juli 2025, tercatat net foreign mencapai Rp1,02 triliun.
Arus keluar investor asing tersebut didominasi dari sektor keuangan, khususnya saham perbankan. Sehingga, net foreign sell secara year to date (ytd) kembali naik menjadi Rp45,45 triliun.
Baca juga: Saham Bank Menarik untuk Investasi Jangka Panjang, Begini Prospeknya
Berdasarkan data Phillip Sekuritas Indonesia, ada lima saham terbanyak yang dijual investor asing. Berikut rinciannya:
Aksi net foreign sell tersebut sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin (30/7) yang kembali ditutup melemah ke posisi 7.549,88 dari dibuka pada level 7.617,90 atau merosot sebanyak 0,89 persen.
Baca juga: Kinerja Pasar Saham Menguat 6,41 Persen di Kuartal II 2025
Adapun, berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 321 saham terkoreksi, 283 saham menguat, dan 200 tetap tidak berubah.
Selanjutnya, ada ebanyak 39,18 miliar saham telah diperdagangkan, dengan 1,85 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp15,82 triliun. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More
Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More
Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More