Jakarta – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai, dampak penyebaran virus corona saat ini telah terasa hingga ke pelaku usaha. Terutama terhadap industri pariwisata dan juga perdagangan.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian Apindo Hariyadi Sukamdani menyebut, pelaku usaha sempat “kelimpungan” saat penerbangan ke Tiongkok diberhentikan sementara, guna mengantisipasi penyebaran virus corona.
“Tidak mudah terus terang, kemarin kami buat kondisi optimis eh setelah imlek ada corona virus membuat kita kelimpungan,” kata Hariyadi pada acara Business Gathering dan Ekonomi Outlook 2020 di Jakarta, Jumat 7 Febuari 2020.
Dirinya menyebut, sejak meluasnya wabah virus corona diberbagai negara, tercatat di wilayah Bali saja sebanyak 20 ribu pax penerbangan telah dibatalkan. Tak hanya itu, kondisi perdagangan juga terlihat mengalami keluhan.
“Penerbanagan hampir semua tidak ada dari dan ke Tiongkok dan dampaknya kemana-mana termasuk eksport dan impor terganggu semua,” tambah Hariyadi.
Hingga Jumat (7/2) jumlah korban kematian akibat wabah virus corona di seluruh dunia telah mencapai 636 orang.
Komisi Kesehatan China seperti dilansir AFP mencatat kasus infeksi virus corona saat ini meningkat menjadi 22.112 di Provinsi Hubei atau bertambah 3.143 kasus baru. Sekitar 15.804 orang dengan 841 diantaranya dalam kondisi kritis dalam perawatan intensif di rumah sakit. (*)
Jakarta - Unifiber, lini bisnis infrastruktur digital di bawah naungan PT Asianet Media Teknologi (Asianet),… Read More
Jakarta – PT Bank Ina Perdana Tbk (Bank INA) menjalin kerja sama strategis dengan PT… Read More
Jakarta - Serangan siber bisa datang kapan saja dan di mana saja. Pelaku usaha di… Read More
Jakarta – Harga bitcoin (BTC) mencetak rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH)… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat komitmen dalam mengurangi jejak karbon dari kegiatan operasionalnya, salah… Read More
Jakarta - KB Kookmin Bank, pemegang saham pengendali KB Bank, memberikan bantuan medis berupa biaya… Read More