News Update

Dampak Tax Amnesty Ke Pertumbuhan Ekonomi Terasa 2017

Jakarta–Kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty diyakini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Namun dampak tersebut baru akan terasa tahun depan, sementara dalam jangka pendek kebijakan pengampunan pajak baru terasa di pasar keuangan.

“Saya lihat impact tax amnesty jangka pendek sudah terlihat di market kita. Impact sudah lihat dari repatriasi masuk, tapi impact riil ke makro tahun depan,” kata Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas Leo Rinaldy di Nusa Dua, Bali, Minggu. 31 Juli 2016.

Selanjutnya menurut Leo, pasar juga menantikan langkah Pemerintah bila target tax amnesty tidak tercapai. Pasalnya pasar menilai target yang dipatok terlalu tinggi dan optimis. Seperti diketahui, Pemerintah melalui kebijakan amnesti pajak menargetkan dapat meraup tambahan penerimaan pajak sebesar Rp165 triliun. Artinya untuk mencapai target tersebut butuh Rp4.000 triliun sampai Rp5.000 triliun dana yang masuk ke Indonesia.

Market sudah tahu, mereka menunggu apa yang dilakukan pemerintah (bila gagal tercapai). Apakah adjusment bersifat pragmatis, ada shorfall pajak, atau yang sebelumnya. Bukan targetnya, tapi apa yang akan dilakukan. Perubahan kabinet, ada ekspektasi adjusment yang dilakukan bagus,” terang Leo

Dalam kesempatan yang sama, Analis NH Korindo Reza Priyambada mengatakan sentimen dari tax amnesty telah mendorong arus modal asing, sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menembus level psikologis. Sebagaimana diketahui Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus level psikologisnya dengan ditutup meningkat 1,35% pada 20 Juli lalu, menguat 69,99 poin ke posisi 5.242,823 poin dibanding penutupan sehari sebelumnya. Sepanjang tahun ini, laju IHSG telah menguat 14,15% jika dibandingkan dengan posisi IHSG di akhir 2015 di level 4.593,008 poin.

“Setelah lebaran ketok palu tax amnesty, IHSG mencapai 5.300 level tertinggi. Pasar sedang haus sentimen yang bisa gerakkan market secara signifikan,” tambah Reza Priyambada.

Saat ini, pasar masih melihat sentimen berikutnya terkait amnesti pajak, bagaimana mekanismenya dan seberapa besar potensi dana yang masuk ke pasar. Dia mengingatkan, apabila target tersebut tidak tercapai maka ini akan menjadi boomerang bagi pasar keuangan “Bisa jadi bumerang. Adanya tax amnesty bisa jadi berita positif, tapi jadi bumerang. Mereka akan lihat seberapa besar dana yang masuk,” tandasnya. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

admin

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

6 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

7 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

9 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

10 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

10 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

13 hours ago