Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo. (Foto: Erman)
Brebes–Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan Program Sinergi Aksi Untuk Ekonomi Rakyat. Program ini diharapkan dapat mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup pelaku usaha di pedesaan.
Bank Indonesia (BI) sendiri melalui program pengendalian inflasi yakni “Sinergi Hulu Hilir Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital” ikut mendukung Program Ekonomi Kerakyatan yang diluncurkan oleh Pemerintah tersebut.
Gubernur BI, Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan, program pengendalian inflasi BI ini diyakini dapat mendukung dan berkontribusi dalam program Ekonomi Kerakyatan yang diluncurkan oleh Pemerintah.
“Dengan sinergi seperti ini, semua akan melakukan upaya mulai dari persiapan tanam, teknologi, tata niaga, sampai pascapanen dan ini bisa membuat semua lebih efisien,” ujar Agus di Brebes, Senin, 11 April 2016.
Menurut Agus, dengan program pengendalian inflasi tersebut, maka diharapkan dapat menjaga laju inflasi di level 4% plus minus 1% hingga akhir tahun. Mengingat pada Maret 2016, laju inflasi berada pada angka yang cukup tinggi yakni 0,19%.
“Kamu kan ngikuti inflasi bulan kemarin itu 0,19% dan itu ketika diteliti 0,16%-nya dari bawang merah, ini karena kenaikan harganya 30% lebih dan bobotnya 0,66%, makanya tinggi,” tukas Agus.
Program pengendalian inflasi yang dapat mendukung program Sinergi Aksi Untuk Ekonomi Rakyat ini diharapkan dapat segera berdampak ke perekonomian. Agus memperkirakan program pemerintah ini baru akan akan terlihat hasilnya dalam 6 bulan mendatang.
“Ini langsung bisa keliatan hasilnya dalam 6 bulan. Makanya komoditi bawang atau cabai kalau tidak dijaga stabilitas harganya, maka inflasi nasional terpengaruh,” tutup Agus. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More