News Update

Dampak Ekonomi Digital Terhadap UMKM

Jakarta – Saat ini, Indonesia sedang berjalan menuju ekosistem ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Oleh karena itu, solusi bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam negeri menjadi hal yang tak dapat terhindarkan dalam tumbuhnya ekonomi digital tersebut.

Namun, walaupun pertumbuhan ekonomi digital terus meningkat, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), baru sekitar 8% atau baru sebanyak 3,79 juta pelaku UMKM yang telah memanfaatkan platform online untuk memasarkan produknya. Hal ini sangat disayangkan mengingat kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 61.41%, dengan jumlah UMKM hampir mencapai 60 juta unit.

Sementara itu, Menurut hasil riset McKinsey, pada tahun 2016, jumlah orang yang melakukan transaksi online sebanyak 7,4 juta jiwa dengan total nilai transaksi sebesar Rp 48 triliun. Sedangkan pada tahun 2017, angka tersebut naik menjadi 11 juta jiwa dengan total nilai transaksi Rp 68 triliun.

Di satu sisi pada tahun 2018 diprediksi bahwa total nilai transaksi online akan semakin meningkat dan mencapai Rp 95,48 triliun. Secara keseluruhan, ekonomi digital diproyeksi untuk menyumbang US$ 155 miliar atau 9.5% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2025.

Country Director MC Payment Indonesia, Valerino Wijaya, mengatakan, untuk bisa mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, para pelaku usaha khususnya UMKM perlu diberikan edukasi dan dorongan agar mereka mengerti manfaat dan keuntungan menggunakan teknologi, khususnya payment gateway sebagai solusi penerimaan pembayaran secara online.

“UMKM akan memiliki peluang untuk dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar jika memiliki fleksibilitas dalam penerimaan pembayaran secara online,” ujarnya, Kamis (08/11).
Menyikapi hal tersebut, MC Payment Indonesia memanfaatkan platform digital bernama Instapay sebagai solusi penerimaan pembayaran secara online. Dengan solusi pembayaran yang diberikan oleh Instapay, diharapkan UMKM dapat semakin meningkatkan usahanya hingga ke mancanegara. Hal ini dapat diwujudkan, karena melalui Instapay, merchant dapat menerima pembayaran dari dalam dan luar negeri tanpa harus melakukan integrasi website atau memiliki mesin EDC sendiri.

“Kini para pelaku usaha dapat dengan mudah menerima pembayaran secara online dengan hanya menggunakan aplikasi mobile pada handphone. Mereka juga akan dapat merasakan kemudahan untuk penagihan serta tracking pembayaran tanpa harus melihat mutasi rekening secara manual. Dengan Instapay, UMKM juga terhindar dari risiko fraud (transaksi palsu) yang sering terjadi,” tambah Valerino.

Selanjutnya melalui Instapay, merchant dapat menerima pembayaran, baik dari dalam maupun luar negeri dengan mudah dan cepat. Selain itu, merchant dapat mengirimkan invoice kepada pembeli melalui aplikasi media sosial pengirim pesan seperti WhatsApp dan Line. Pembeli juga dapat langsung melakukan pembayaran dengan berbagai opsi pembayaran seperti kartu kredit, kartu debit dan bank transfer (virtual account). Kedepannya, pembeli juga dapat melakukan pembayaran dengan e-money.

Untuk dapat mendukung kebutuhan berbagai macam transaksi online, MC Payment Indonesia bekerja sama dengan berbagai Bank nasional di Indonesia. MC Payment Indonesia yang berdiri pada tahun 2015 merupakan cabang perusahaan dari MC Payment yang berpusat di Singapura, dan telah memiliki cabang di Hongkong, Malaysia, Australia, dan Thailand. (Ayu Utami)

Risca Vilana

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

23 mins ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

2 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

4 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

5 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

5 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

7 hours ago