News Update

Dampak Corona, Ekonomi RI 2020 Diprediksi Tak Sampai 5,3%

Jakarta – Perekonomian Indonesia pada tahun 2020 diprediksi tidak akan mampu mencapai 5,3% akibat adanya virus corona yang telah mewabah diberbagai negara.

“Pertumbuhan Ekonomi 5,3% tidak realistis untuk 2020. Kondisi global tertekan karena performa Tiongkok turun dan menyebarnya corona,” kata Ekonom Center of Macroeconomics and Finance INDEF Abdul Manap Pulungan di Jakarta, Kamis 6 Febuari 2020.

Menurutnya, penyebaran virus corona akan berdampak pada sektor perdagangan dan pariwisata. Karena Wisman dari negeri Tiongkok cukup signifikan ke Indonesia.

“Tiongkok ini sebagai negara berkembang pendapatan meningkat sehingga masyarakatnya suka pelisiran juga dan akan pengaruh ke perdagangan karena china jadi pusat produksi dunia,” tambah Abdul.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan IV 2019 kembali melambat, menjadi 4,97% yoy. Capaian pertumbuhan ekonomi lini merupakan yang terendah sejak triwulan IV 2016, di mana pada waktu itu ekonomi tumbuh sebesar 4,94% yoy.

Dengan laju pertumbuhan ekonomi triwulan IV 2019 yang semakin melambat ini, maka secara keseluruhan perekonomian Indonesia pada 2019 hanya tumbuh 5,02% yoy, Iebih rendah dari target APBN 2019 sebesar 5,3% yoy.

Selain itu, wabah corona virus tetap menjadi fokus karena jumlah korban tewas di daratan Tiongkok meningkat menjadi 490 orang sementara kasus yang dikonfirmasi naik menjadi 24.324. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

11 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

12 hours ago

Kawasan Komersial Ini Disebut Bakal Dongkrak Peluang Bisnis dan Investasi di Tangerang

Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More

15 hours ago

Tok! UMP DKI Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen, Besarannya Jadi Segini

Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More

16 hours ago

Antisipasi Lonjakan EV Periode Nataru, Dirut PLN Tinjau Langsung Kesiagaan SPKLU

Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More

16 hours ago

Tindak Lanjuti Pernyataan Prabowo, Komisi VII Desak Aturan Penghapusan KUR

Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More

16 hours ago