News Update

Dampak Brexit Terhadap Prospek Ekonomi Indonesia

Jakarta – Di akhir kuartal II 2016, fokus tertuju pada Brexit serta dampaknya bagi perekonomian dan pasar finansial di masing-masing negara. Belum pernah ada peristiwa yang menyerupai Brexit yang dapat dijadikan tolok ukur.

Putut Andanawarih, Direktur Pengembangan Bisnis Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) menilai, kondisi ini akan memicu volatilitas jangka pendek. Berdasarkan pengalaman masa lalu, lanjutnya, ketika volatilitas meningkat, permintaan untuk aset safe haven juga akan meningkat.

“Perdagangan Britania Raya (UK) dengan Uni Eropa mencapai 45% dari total perdagangannya, sehingga dampak Brexit akan lebih terasa untuk UK sendiri dibandingkan Uni Eropa” terang Putut..

Untuk Indonesia sendiri, tambahnya, eksposur perdagangan ke Uni Eropa tidak besar (ekspor sebesar 3% dari PDB atau 10% dari total ekspor Indonesia). Dari sisi tersebut, dampak Brexit terhadap perekonomian Indonesia cenderung minim.

“Pada akhirnya investor akan kembali kepada fundamental, mari kita fokus pada hal ini. Walaupun keraguan atas tertekannya belanja pemerintah sempat mengemuka, disetujuinya skema pengampunan pajak yang telah lama ditunggu menjadi katalis positif” urai Putut.

Putut menambahkan, dengan program-program infrastruktur yang berjalan lancar, serta ditopang dengan konsumsi rumah tangga yang stabil, inflasi yang terjaga – yang membuat Bank Indonesia dapat leluasa melakukan pelonggaran moneter dan meningkatkan stimulus – , kami tetap optimis pada perekonomian Indonesia di paruh kedua 2016 ini. Katalis-katalis ini, ujar dia, akan menopang baik pasar saham maupun pasar obligasi Indonesia.(*)

Apriyani

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

2 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

2 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

3 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

4 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

4 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

5 hours ago