Moneter dan Fiskal

Dalam Sepekan, Aliran Modal Asing Rp1,27 Triliun Kabur dari RI

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat pada minggu kedua November 2023, aliran modal asing keluar atau capital outflow ke Indonesia senilai Rp1,27 triliun.

Berdasarkan data transaksi yang dihimpun BI periode November hingga 2 November 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp1,27 triliun. Setelah pada minggu pertama mencatatkan aliran modal masuk senilai Rp2,83 triliun.

Aliran modal asing di minggu kedua November 2023, mencatatkan aliran modal asing keluar di pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan Saham.

Baca juga: BEI dan INSA Sinergi Dukung Alternatif Pendanaan di Pasar Modal

“Terdiri dari jual neto Rp1,59 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp1,35 triliun di pasar saham, serta beli neto Rp1,66 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI),” kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, Sabtu 11 November 2023.

Sementara itu, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun relatif stabil di level 83,78 bps per 9 November 2023, dibandingkan dengan 83,83 bps per 3 November 2023.

Dengan demikian, selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen sampai dengan 9 November 2023, nonresiden beli neto Rp57,55 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp15,97 triliun di pasar saham. Kemudian, beli neto Rp19,28 triliun di SRBI.

Selain itu, BI juga melaporkan perkembangan nilai tukar 6 November sampai dengan 10 November 2023. Tercatat, nilai tukar per hari Kamis (9/11), rupiah ditutup di level (bid) Rp15.650 per dolar AS, dan dibuka pada level (bid) Rp15.670 per dolar AS pada Jumat (10/11).

Baca juga: Lumayan! Aliran Modal Asing Masuk Rp2,83 Triliun ke RI

Lalu, yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke 6,80 persen pada Kamis (9/11) dan kembali naik ke level 6,81 persen pada Jumat (10/11).

Sementara untuk indeks dolar (DXY) menguat ke level 105,91 dan yield UST (US Treasury) dengan tenor 10 naik turun ke level 4,624 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

4 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

5 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

8 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

9 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

9 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

11 hours ago