News Update

Dalam Seminggu, Saham TUGU Sudah Menguat 22,22%

Jakarta – Pergerakan saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) mulai tercatat stabil, meski masih alami koreksi, seiring melemahnya kondisi pasar saham dalam negri.

Berdasarkan data transaksi perdagangan, Kamis, 24 September 2020, dalam seminggu terakhir ini, saham dengan kode emiten TUGU telah tercatat menguat 22,22% dari Rp1.305 pada Kamis pekan lalu menjadi Rp1.595. Bahkan, pada perdagangan kemarin, saham TUGU sempat menguat sebesar 21,94% ke Rp1.695.

Jika melihat prestasi dan fundamental Anak usaha PT Pertamina (Persero) ini, tentu banyak yang beranggapan Tugu Insurance perusahaan asuransi yang kuat. Pasalnya, Tugu Insurance dinilai punya Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG). Hal tersebut tercermin dari kinerja perusahaan di 2019 yang mengagumkan.

Tugu Insurance berhasil mebukukan laba tahun berjalan secara konsolidasian sebesar Rp505,7 miliar atau naik 145,7% dari periode sama tahun 2018 sebesar Rp205,9 miliar.

Sedangkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk sebesar Rp458,7 miliar, atau meningkat 84,1% dari tahun sebelumnya.

Presiden Direktur Tugu Insurance, Indra Baruna sempat menjelaskan kinerja Tugu Insurance yang bagus di tahun 2019 tidak terlepas dari upaya Perseroan untuk senantiasa mengelola risiko dengan prinsip kehati hatian baik dari aspek underwriting maupun dalam pengelolaan investasi.

Sampai dengan periode Desember 2019 pencapaian Premi Bruto secara konsolidasi sebesar Rp6,4 triliun naik 26,5% year on year dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp5,1 triliun.

“Peningkatan premi tersebut dikontribusikan terutama dari produk aviasi, kebakaran, aneka dan rekayasa hingga kendaraan bermotor,” kata Indra.

Namun tidak berenti disitu. Ditengah kondisi saat ini, demi menjaga asupan premi dan mendorong kinerjanya, Tugu Insurance terus mengembangkan platform digitalnya. Selain untuk memberikan kemudahan masyarakat mengakses informasi. Hal ini juga untuk mengadaptasi kebiasaan baru yang sedang dijalankan pemerintah.

Website tugu.com saat ini telah didisain untuk mempermudah bagi siapa saja. Bagi masyarakat yang ingin membeli produk asuransi, bisa melakukannya secara online tanpa perlu meninggalkan rumah.

“Transaksi pembelian produk asuransi secara online ini untuk menghindari atau meminimalisasi tatap muka sesuai protokol kesehatan,” ujar Indra.

Seperti diketahui, Tugu Insurance terus memperkuat bisnis ritelnya. Pasalnya, bisnis ritel juga dianggap punya potensi besar untuk terus di garap. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Tuntut Gibran Diganti, Ini Respons Presiden Prabowo terhadap Purnawirawan TNI

Jakarta - Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto mengungkapkan, Presiden Prabowo menghargai dan memahani delapan… Read More

1 hour ago

Laba Bank Jago Naik 178 Persen di Kuartal I-2025, Nilainya Segini

Jakarta – PT Bank Jago Tbk mencatatkan laba bersih Rp60 miliar di kuartal I/2025. Angka… Read More

2 hours ago

Rupiah Diprediksi Melemah Akibat Dolar AS yang Kembali Menguat

Jakarta – Nilai tukar rupiah diproyeksikan akan melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), dipengaruhi oleh sikap Presiden… Read More

4 hours ago

IHSG Hijau Lagi, Analis Prediksi Penguatan Terbatas di Kisaran 6.540–6.750

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka di zona hijau ke level 6.664,85… Read More

4 hours ago

Lewat OJK Infinity 2.0, Ekraf Siap Jadi Penggerak Ekonomi Nasional

Jakarta – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Otoritas Jasa Keuangan… Read More

5 hours ago

Pasar Modal Indonesia Volatil, OJK: Masih Ada Kepercayaan dari Investor Retail

Jakarta - Saat ini, pasar modal Indonesia tengah menghadapi kondisi yang volatil. Menurut Ketua Dewan… Read More

6 hours ago