Jakarta – Bank Indonesia (BI) memproyeksikan, transaksi digital banking akan naik 30,1% secara year-on-year (yoy) dari Rp27.036 triliun pada 2020 menjadi Rp35.600 triliun pada 2021.
“Akseptasi masyarakat terhadap layanan digital perbankan akan mendorong pertumbuhan digital banking ini,” kata Filianingsih Hendarta, Asisten Gubernur Bank Indonesia (BI), Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran, dalam Webinar “DIGI X The Digital Payment Transformation”, yang diselenggarakan Infobank dan Telkomsigma, Rabu, 4 Agustus 2021.
Selain itu, BI juga mencatat, transaksi digital banking tumbuh pada Semester I 2021 mencapai Rp17.901 triliun atau meningkat 39% yoy.
“Bukan hanya fintech, tapi bank juga lakukan transformasi digital, seperti bagaimana akuisisi nasabah sampai memberikan layanan yang lebih baik,” ujarnya. (*) Ayu Utami
Poin Penting Bank Mandiri merombak jajaran Dewan Komisaris melalui RUPSLB 19 Desember 2025 dengan menunjuk… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp0,24 triliun ke Indonesia pada pekan ketiga Desember 2025, terutama… Read More
Poin Penting Pemerintah memproyeksikan lonjakan transaksi digital seiring tingginya aktivitas belanja masyarakat selama libur Natal… Read More
Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More
Bank INA dan Indomaret salurkan 250 paket nutrisi di Depok untuk mencegah stunting. Program CSR… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,10 persen ke level 8.609,55 pada Jumat (19/12). Indeks INFOBANK15… Read More