Padang – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) resmi meluncurkan aplikasi terbaru, BPKH Apps pada November 2024 lalu. Aplikasi ini dirancang untuk memberikan layanan terbaik bagi calon jemaah haji dengan sistem yang lebih cepat, mempermudah proses pendaftaran haji, pembayaran setoran, dan pengelolaan dana haji yang lebih transparan, serta akuntabel.
Acara soft launching BPKH Apps ini dilakukan bersamaan dengan performance review dan pemberian apresiasi bagi Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH) yang memiliki kinerja terbaik dalam pengelolaan dana haji selama semester I tahun 2024.
“Pada soft launching aplikasi BPKH ini, tahap pertama telah berhasil mengintegrasikan tujuh BPS BPIH, yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Danamon Syariah, Bank Syariah Indonesia, Bank BJB Syariah, Bank Nano Syariah, Bank CIMB Niaga Syariah, dan Bank Nagari Syariah,” ujar Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander, Jumat, 27 Desember 2024.
Ia menambahkan dengan aplikasi ini, jemaah dapat mengakses informasi tentang nilai manfaat virtual account milik jemaah haji, melakukan pembayaran setoran awal dan daftar haji dengan lebih mudah, serta mendapatkan informasi terkini mengenai pengelolaan dana haji yang dilakukan BPKH dengan prinsip syariah, akuntabel, hati-hati dan profesional.
BPKH Apps dikembangkan melalui kerja sama dan sinergi antara BPKH, Kementerian Agama, BPS BPIH, dan stakeholder perhajian lainnya.
Fitur-fitur tambahan seperti panduan ibadah haji, informasi promo, event perhajian, serta fitur islami lainnya (seperti Alquran, jadwal salat, lokasi masjid dan arah kiblat) dirancang untuk membantu jemaah dalam mempersiapkan dan menjalankan ibadah haji dengan lebih baik.
Baca juga: BPKH Hajj Expo 2024 Dorong Kesadaran Perencanaan Haji Sejak Dini
Baca juga: Muhadjir Effendy Soroti Durasi Ibadah Haji Indonesia Lama dan Mahal
Peluncuran aplikasi BPKH Apps adalah bagian dari komitmen BPKH untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji.
“Kami ingin memastikan setiap proses persiapan dan pengelolaan keuangan haji menjadi lebih mudah diakses, transparan, dan amanah. Melalui aplikasi ini, kami mengajak seluruh pihak terkait untuk terus bersinergi, demi terciptanya ekosistem haji yang modern dan terpercaya,” tambah Harry.
Selain itu, BPKH juga memberikan apresiasi kepada BPS BPIH dengan kinerja terbaik dalam bentuk penghargaan umrah. Pada semester I tahun 2024, terdapat 12 BPS BPIH yang berhasil meraih penghargaan ini, yang dibagi ke dalam dua kategori, yakni Bank Syariah Nasional dan Bank Syariah Daerah.
Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja unggul yang telah ditunjukkan oleh para bank mitra dalam penyelenggaraan layanan haji.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Agama, Romo H. R. Muhammad Syafii menyampailan bahwa dana haji harus dikelola untuk meningkatan kemaslahatan umat dan pelayanan jemaah haji menjadi prioritas.
“Untuk itu BPKH harus membangun ekosistem haji. BPKH adalah badan nirlaba dan memiliki BPKH Limited untuk membangun pembangunan seperti pembuatan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi,” katanya, Jumat, 27 Desember 2024. (*) Ayu Utami
Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More
Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More
Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More
Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More
Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More
Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More