Jakarta – Artis yang gagal lolos ke Senayan sudah ada daftarnya. Menyusul hasil rekapitulasi suara untuk pemilihan legislatif dalam Pemilu 2024 telah selesai di beberapa tempat.
Sejumlah artis yang tadinya diunggulkan punternyata banyak yang gagal. Ada juga yang di periode lalu meriah banyak suara, di 2024 ternyata tidak lagi beruntung.
Hasil rekapitulasi menunjukkan mereka yang menjadi calon legislatif (caleg) diprediksi gagal melaju ke Senayan, walaupun beberapa diantaranya mengaku sudah berupaya keras dan mengeluarkan dana yang tak sedikit.
Baca juga: Diisukan Jadi Kandidat Calon Menkeu, Begini Respons Bos OJK
Caleg artis berikut ini gagal terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029. Diperkirakan ada dua penyebab kegagalan mereka walaupun memiliki popularitas dan dana yang besar.
Satu, akibat perolehan suara yang didapat caleg artis kecil atau kalah dari lawannya di sesama partai. Dua, karena memang perolehan suara partai yang mengusungnya tidak cukup untuk tembus ke Senayan.
Partai yang berhak mengirimkan wakil di DPR RI memang adalah yang berhasil memperoleh suara empat persen atau lebih sesuai ambang batas parliamentary threshold.
Ada 10 partai yang tidak lolos parliamentary threshold, yakni PSI, Perindo, PPP, Gelora, Hanura, Partai Buruh, Partai Ummat, PBB, Partai Garuda, dan PKN.
Baca juga: Prabowo Pede Ekonomi RI Bisa Tumbuh 8 Persen, Bagaimana Strateginya?
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More