News Update

Daftar 7 BUMN Beraset Jumbo yang Dikelola Danantara

Jakarta – Badan Pengelola Investasi (BPI) Dana Anagata Nusantara (Danantara) baru saja diresmikan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Senin, 24 Februari 2025. Danantara akan mengelola tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) strategis dengan total aset mencapai sekitar Rp14.670 triliun.

Daftar BUMN yang Asetnya Dikelola Danantara

  • Bank Mandiri

Sebagai bank pelat merah terbesar di Indonesia, Bank Mandiri memiliki total aset sekitar Rp2.427 triliun per Desember 2024. Aset tersebut tumbuh 11 persen secara tahunan.

  • Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Fokus pada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), BRI memiliki aset  sebesar Rp1.992,98 triliun per Desember 2024.

  • Bank Negara Indonesia (BNI)

Bank pelat merah lainnya yang asetnya bakal dikelola Danantara adalah BNI. Per Desember 2024, aset BNI tembus Rp1.129,8 triliun.

  • Perusahaan Listrik Negara (PLN)

PLN juga masuk daftar BUMN yang asetnya masuk dikelola Danantara. Terhitung sejak 2020, aset PLN yang awalnya bernilai Rp1.588 triliun menjadi Rp1.691 triliun di Semester I tahun 2024 atau naik Rp102 triliun.

  • Pertamina

Pertamina terus menunjukkan kinerja positif. Pada periode 2020 hingga akhir 2023, aset Pertamina tumbuh signifikan hingga 32 persen, yakni menjadi USD 91,1 miliar atau setara Rp1.390 triliun pada akhir 2023.

  • Telkom Indonesia

Sebagai pemimpin di sektor telekomunikasi, Telkom memiliki aset sebesar Rp318 triliun. Perusahaan ini berperan krusial dalam pengembangan infrastruktur digital dan konektivitas di seluruh Indonesia.

  • Mining Industry Indonesia (MIND ID)

Holding BUMN di sektor pertambangan ini memiliki aset senilai Rp259 triliun. MIND ID mengelola berbagai perusahaan tambang besar, termasuk PT Freeport Indonesia dan PT Vale Indonesia, serta berperan dalam hilirisasi industri pertambangan.

Baca juga: Kelola Aset Jumbo, Ekonom Wanti-wanti Pengelolaan Danantara

Selain ketujuh BUMN tersebut, Danantara juga akan mengonsolidasikan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA), yang memiliki aset sekitar Rp163 triliun.

Dengan demikian, total aset yang dikelola Danantara mencapai sekitar Rp14.670 triliun. Pembentukan Danantara diharapkan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan aset negara, serta mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui investasi berkelanjutan dan inklusif.

Jajaran Petinggi Danantara

Berdasarkan sumber Infobanknews, Presiden Prabowo Subianto menunjuk sejumlah pengurus badan investasi tersebut. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani disebut-sebut menjadi nahkoda BPI Danantara.

Rosan akan menggantikan Muliaman Darmansyah Hadad yang dalam struktur awal lembaga ini ditunjuk oleh Presiden Prabowo sebagai Kepala BPI Danantara pada 22 Oktober 2024. Sementara itu, Muliaman Hadad akan menjabat Wakil Ketua Dewan Pengawas.

Adapun posisi Ketua Dewan Pengawas sesuai dengan UU BUMN yang baru langsung dipegang oleh Menteri BUMN Erick Thohir, dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai anggota.

Baca juga: Jadi CEO Danantara, Segini Harta Kekayaan Rosan Roeslani

Selain mereka, beberapa nama lain juga akan mengisi posisi penting di BPI Danantara. Yaitu Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria yang akan menempati posisi Chief Operating Officer (COO).

Kemudian, Wakil Presiden Direktur PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) Pandu Sjahrir. Keponakan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan ini ditunjuk menjadi Chief Investment Officer (CIO) Danantara, yang akan bertugas mengelola investasi holding BUMN. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

15 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

16 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

16 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

17 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

1 day ago