Ilustrasi papan layar pergerakan saham IHSG. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini mulai dari 18-22 Agustus 2025 mengalami pelemahan sebanyak 0,50 persen dan berakhir ditutup pada level 7.858,85 dari 7.898,37 pada pekan lalu.
Sejurus dengan itu, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) turut mengalami penurunan sebesar 0,81 persen menjadi Rp14.131 triliun dari Rp14.247 triliun pada sepekan sebelumnya.
Baca juga: IHSG Sudah Mulai Mahal, Investor Lirik Saham-Saham Valuasi Murah
Berdasarkan pergerakan tersebut, BEI telah merangkum lima saham yang menjadi top laggards atau saham yang mendorong penurunan gerak IHSG di pekan ini, antara lain:
Lebih lanjut, rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami penurunan 15,95 persen menjadi Rp17,92 triliun dari Rp21,32 triliun pada pekan sebelumnya.
Sebaliknya, rata-rata volume transaksi harian BEI pekan ini terjadi peningkatan sebesar 10,00 persen menjadi 39,47 miliar lembar saham dari 35,88 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Baca juga: Soal Akuisisi Paksa 51 Persen Saham BCA, Ini Penjelasan Manajemen BCA
Pun demikian dengan rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan ini juga naik sebesar 1,98 persen menjadi 2,12 juta kali transaksi dari 2,08 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Adapun investor asing pada Jumat lalu (22/8) mencatatkan nilai beli bersih Rp424,57 miliar. Jika diakumulasi sepanjang 2025, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp52,44 triliun. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More