Daftar 5 Saham Pemberat IHSG Pekan Ini, Ada BBCA hingga BMRI

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 17-21 Maret 2025 mengalami penurunan sebesar 3,95 persen menjadi berada pada level 6.258,17 dari 6.515,63 pada pekan lalu.

Lalu, perubahan turut dialami oleh kapitalisasi pasar bursa, yaitu sebesar 3,68 persen menjadi Rp10.822 triliun dari Rp11.235 triliun pada sepekan sebelumnya. 

Baca juga: IHSG Sepekan Ambles, Begini Gerak Saham Indeks Saham INFOBANK15

Berdasarkan pergerakan tersebut, BEI telah merangkum lima saham yang menjadi top laggards atau saham yang memicu pelemahan gerak IHSG di pekan ini, antara lain:

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyumbang penurunan tertinggi sebesar 55,29 poin ke IHSG, dengan pelemahan harga saham 9,71 persen
  2. PT DCI Indonesia Tbk (DCII) menyumbang sebanyak 38,15 poin ke pelemahan IHSG, dengan harga saham yang turun 15,97 persen
  3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyumbang penurunan 29,48 poin ke IHSG, dengan harga saham yang melemah 6,96 persen
  4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menyumbang pelemahan sebanyak 24,15 poin ke IHSG, dengan penurunan harga saham 14,9 persen
  5. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) memberikan 18,33 poin ke penurunan IHSG dan harga sahamnya melemah 17,8 persen.

Sedangkan, peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa selama sepekan, yaitu sebesar 61,83 persen menjadi Rp15,21 triliun dari Rp9,40 triliun pada pekan sebelumnya.

Kemudian, kenaikan turut dialami oleh rata-rata volume transaksi harian bursa pada pekan ini sebesar 18,63 persen menjadi 20,53 miliar lembar saham dari 17,31 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. 

Baca juga: Misbakhun: Ada Upaya Menggerus Kepercayaan di Pasar Saham?

Lalu, kenaikan juga dialami oleh rata-rata frekuensi transaksi harian bursa pekan ini, yaitu sebesar 11,15 persen menjadi 1,20 juta kali transaksi dari 1,08 juta kali transaksi pada pekan lalu.

Adapun, Investor asing Jumat lalu (21/3) mencatatkan nilai jual bersih Rp2,35 triliun dan sepanjang tahun ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp33,18 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

28 mins ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

1 hour ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

1 hour ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

4 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

4 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

5 hours ago