Moneter dan Fiskal

Daftar 15 Kementerian/Lembaga dengan Anggaran Paling Jumbo pada RAPBN 2026

Jakarta – Pemerintah mengalokasikan total anggaran untuk 102 kementerian atau lembaga (k/l) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 senilai Rp .498,2 triliun.

Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk 102 kementerian dan lembaga pemerintahan. Dari jumlah tersebut, terdapat 15 kementerian/lembaga yang memperoleh porsi anggaran terbesar.

Di posisi pertama, Badan Gizi Nasional (BGN) menempati pos anggaran paling besar mencapai Rp268 triliun, sebagai pengelola program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program MBG sendiri menargetkan 82,9 juta penerima manfaat pada 2026.

Posisi kedua ditempati oleh Kementerian Pertahanan, dengan total anggaran belanja senilai Rp185 triliun.

Diketahui, pos anggaran tersebut akan digunakan untuk pelbagai program, seperti modrnisasi alutsista, profesionalisme dan kesejahteraan prajurit, pembinaan sumber daya pertahanan, riset, industri, dan pendidikan tinggi pertahanan, dukungan manajemen, serta pelaksanaan tugas TNI.

Baca juga : Rosan Ungkap Target Investasi 2026 dan Strategi Capai Rp2.175,26 Triliun

Di urutan ketiga, anggaran bagi Kepolisian Republik Indonesia mencapai Rp145,65 triliun. 

Anggaran tersebut bakal digunakan untuk program profesionalisme SDM Polri, penyelidikan dan penyidikan tindak pidana, modernisasi almatsus dan sarana prasarana polri, pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta dukungan manajemen.

Lalu posisi keempat, Kementerian Pekerjaan Umum mendapatkan alokasi Rp118,5 triliun, meningkat dari outlook 2025 yang sebesar Rp85,73 triliun. 

Baca juga : Target Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen di 2026, Sri Mulyani Beberkan Jurusnya

Kemudian, Kementerian Kesehatan berada di urutan kelima dengan usulan Rp114 triliun, lebih tinggi dari outlook 2025 yang sebesar Rp86,08 triliun.

Daftar Anggaran Kementerian/Lembaga pada RAPBN 2026:

  1. Badan Gizi Nasional Rp268 triliun
  2. Kementerian Pertahanan Rp185 triliun
  3. Kepolisian Republik Indonesia Rp145,65 triliun
  4. Kementerian Pekerjaan Umum Rp118,5 triliun
  5. Kementerian Kesehatan Rp114 triliun
  6. Kementerian Agama Rp88,77 triliun
  7. Kementerian Sosial Rp84,44 triliun
  8. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Rp61 triliun
  9. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Rp55 triliun
  10. Kementerian Keuangan Rp52,016 triliun
  11. Kementerian Pertanian Rp40 triliun
  12. Kementerian Perhubungan Rp28,48 triliun
  13. Kejaksaan Republik Indonesia Rp20 triliun
  14. Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Rp18,07 triliun
  15. Badan Intelijen Negara (BIN) Rp16,45 triliun, (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Diduga Sebar Data Debitur, Komdigi Minta Google Hapus 8 Aplikasi “Mata Elang”

Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More

6 hours ago

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

15 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

15 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

16 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

16 hours ago

RUPSLB Bank Mandiri Rombak Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More

17 hours ago