Jakarta – Banyak yang belum mengetahui bahwa Israel menjadi salah satu pengekspor kurma kering segar terbesar di dunia.
Dinukil laman Al Jazeera, berdasarkan data Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada tahun 2017, Israel memproduksi 136.956 ton kurma dengan nilai ekspor USD181,2 juta.
Bahkan, posisi Israel sebagai pengekspor kurma hanya tersaingi oleh Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Irak, dan Iran.
“Di negara-negara penghasil kurma, sebagian besar (kurma yang mereka produksi) dikonsumsi sendiri secara lokal,” tulis laman resmi Freshplaza, dikutip Kamis (14/12).
Baca juga: Cara Licik Produsen Kurma Israel Jual Produknya di Tengah Seruan Boikot
Diketahui, jenis kurma yang banyak dieskpor oleh Israel adalah kurma Medjool. Kurma jenis ini umumnya tumbuh di area Jordan Valley dan beberapa area di sisi selatan Israel.
Ekspor kurma tersebut mendatangkan keuntungan sebesar USD265 juta per tahun bagi negara, sekitar 60 persen di antaranya berasal dari pemukiman Lembah Jordan.
“Hal ini menjadikan kurma sebagai tanaman paling menguntungkan yang ditanam di pemukiman, dan menjaga kelangsungan ekonominya,” tulis laporan newarab.com seperti dikutip Infobanknews.
Oleh karena itu, American Muslim for Palestine sejak tahun 2011 lalu menyerukan gerakan boikot produk kurma dari Israel. Dalam laman resmi, mereka menjelaskan lahirnya gerakan kampanye tersebut.
“Peternakan kurma Israel mendapat untung dari pencurian dan pelecehan. Tanaman ini sebagian besar ditanam di pemukiman ilegal Israel dan ditanam menggunakan sumber daya alam curian seperti air,” tulis keterangan tersebut.
“Para pekerja Palestina, yang seringkali terpaksa bekerja di permukiman ilegal karena kebutuhan ekonomi, terpaksa bekerja dalam kondisi fisik yang sangat melelahkan. Undang-undang ketenagakerjaan Israel hampir tidak ditegakkan ketika menyangkut pekerja Palestina, sehingga pekerja Palestina ini dibayar rendah dan tidak mendapat kompensasi atas pekerjaan mereka yang melelahkan,” tambah keterangan tersebut.
Baca juga: Hamas: Biden Mulai Sadar Operasi Militer Israel di Gaza Tindakan Tak Masuk Akal
Berdasarkan data American Muslim for Palestine, terdapat belasan merek dan retailer yang diserukan untuk diboikot karena terafiliasi dengan Israel.
Berikut daftar mereknya menurut American Muslim for Palestine:
1. Hadiklaim
2. Mehadrin
3. Delilah
4. Carmel Agrexco
5. Anna and Sara
6. Shah Co
7. Sincerely Nuts
8. Urban Platter
9. Star Dates
10. King Solomon
11. Food to Live
12. Navafresh
13. Jordan River. (*)
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More