Balikpapan–Bank Indonesia (BI) menilai daerah-daerah penghasil komoditas tidak bisa hanya mengandalkan hasil sektor komoditas sebagai sumber perekonomiannya. Pasalnya, sejumlah hasil bumi masih menjadi aset vital buat perekonomian daerah penghasil komoditas.
Hal ini sejalan dengan belum stabilnya harga komoditas di tengah perekonomian global yang belum menentu. Kondisi tersebut tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi daerah-daerah yang hanya mengandalkan ekpor komoditas sebagai sumber perekonomiannya.
Oleh sebab itu, menurut Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo, daerah-daerah penghasil komoditas untuk tidak hanya mengandalkan komoditas sebagai sumber perekonomian dan segera mencari sumber pertumbuhan ekonomi baru.
“Bagaimana mencari sumber pertumbuhan ekonomi baru, apakah dari sektor jasa, pariwisata (eco tourism) untuk mendorong sumber pertumbuhan perekonomian di daerah-daerah komoditas,” ujarnya, di Balikpapan, Kamis, 13 Juli 2017.
Dia mengungkapkan, ada beberapa daerah penghasil komoditas yang menjadi perhatian utama yakni Kalimantan Timur (Kaltim), Papua dan Aceh. Perekonomian dari ketiga daerah ini, sering mengalami gejolak ketika sumber pertumbuhan ekonomi yakni komoditas mengalami penurunan. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat lalu (14/3) kembali ditutup merosot… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 10-14 Maret 2025 mengalami penurunan sebesar… Read More
Jakarta - Menyambut masa angkutan Lebaran 2025, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyiapkan layanan… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) resmi meresmikan instrumen pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS)… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan data perdagangan saham pada pekan ini, dari… Read More
Jakarta – Bank DKI hadirkan acara spesial Ramadan bertajuk Jakarta Berkah di Anjungan Sarinah Jakarta.… Read More