Headline

Cuma 4 Bank yang Berpeluang Buka Cabang di Malaysia

Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan penandatangan kesepakatan bilateral dengan Bank Negara Malaysia (BNM). Kesepakatan ini merupakan bagian dari penerapan Asean Banking Integration Framework (ABIF).

Deputi Komisioner Pengawas Perbankan 1 OJK, Mulya E. Siregar mengatakan, dalam kesepakatan antara OJK dengan BNM ini bank-bank asal Indonesia yang masuk kategori Qualified ASEAN Bank (QAB) dapat mengajukan izin untuk mendirikan kantor cabang penuh di negeri jiran tersebut.

Menurutnya, bank-bank asal Indonesia yang masuk kategori Qualified ASEAN Bank atau bank yang bisa membuka cabangnya di Malaysia harus memenuhi beberapa syarat. Pertama, kepemilikan saham bank tersebut harus sepenuhnya dimiliki oleh orang Indonesia.

Lalu kedua, bank yang ingin membuka kantornya di Malaysia haruslah bank besar. Artinya, bank tersebut masuk dalam kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) IV atau bank dengan modal inti di atas Rp30 triliun. Ketiga, bank tersebut juga harus memiliki modal yang kuat dari segi likuiditasnya.

“Terakhir, keempat, bank tersebut harus memiliki track record atau Good Coorporate Governance (GCG) yang baik. Itu merupakan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh bank-bank. Yaa saya rasa yang memenuhi syarat itu paling bank BUKU IV,” ujar Mulya di Jakarta, Senin, 1 Agustus 2016.

Seperti diketahui, saat ini bank-bank di Indonesia yang masuk dalam kategori kelompok Bank BUKU IV terdiri dari empat bank, antara lain Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BCA. Namun dari empat bank tersebut yang paling berkeinginan untuk membuka kantornya di Malaysia yakni Bank Mandri. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

View Comments

Recent Posts

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

21 mins ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

1 hour ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

1 hour ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

2 hours ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

3 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

3 hours ago