CT: Suku Bunga BI Masih Bisa Turun Lagi

Jakarta – Founder & Chairman CT Corp Chairul Tanjung (CT) memandang arah suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) masih dapat terus turun disepanjang tahun 2020 seiring masih rendahnya inflasi Indonesia pada awal tahun.

Chairul Tanjung menilai, pada saat proyeksi PDB Tiongkok diperkirakan turun 1,5% ekonomi RI masih tetap stabil yang tercermin dari inflasi yang tetap rendah.

“Kita bersyukur inflasi kita tetap rendah masih dikisaran 3%. Ini berarti BI masih bisa kembali menurunkan suku bunga, tapi inflasi rendah ini bisa juga rendahnya daya beli masyarakat Indonesia,” kata Chairul di Jakarta, Rabu 26 Febuari 2020.

Meskipun begitu Chairul menyebut, setiap penurunan PDB Tiongkok 1% diperkirakan berpengaruh ke ekonomi Indonesia 0,3%. Menurutnya, sebagai bangsa yang besar Indonesia telah mampu melewati berbagai tantangan ekonomi.

“Kita percaya di era kepemimpinan Jokowi yang kedua ini dapat kita atasi. Apalagi biasanya kalau di periode kedua pemerintah akan lebih piawai,” tukas Chairul.

Sebagai informasi, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 19-20 Februari 2020 memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 4,75%, dengan suku bunga Deposit Facility sebesar 4,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 5,50%.

Sementara itu BI juga memandang Inflasi tetap terkendali pada level yang rendah dan mendukung stabilitas perekonomian. Inflasi IHK Januari 2020 tercatat 0,39% (mtm) atau 2,68% (yoy), dipengaruhi inflasi inti yang terkendali dan kelompok administered prices yang mencatat deflasi.

Sedangkan inflasi volatile food sedikit meningkat. Inflasi inti yang terkendali tidak terlepas dari konsistensi BI dalam mengarahkan ekspektasi inflasi, termasuk dalam menjaga pergerakan nilai tukar sesuai fundamentalnya. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

5 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

6 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

7 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago