cryptocurrency
Jakarta – CEO Bitcoin Indonesia, Oscar Darmawan menganggap cryptocurrency atau mata uang digital seperti Bitcoin sudah menjalar ke seluruh dunia dan tidak bisa dihentikan.
Ia menganggap Bitcoin layaknya sky net yang ada di film Terminator. Dimana ada komputer disitu ada sky net atau ada Bitcoin. Artinya transaksi Bitcoin tidak akan bisa hilang selagi ada sebuah internet.
“Artinya kalau mau memusnahkan Bitcoin di dunia, maka hapus semua internet,” kata Oscar di diskusi membaca arah nasib bitcoin di Indonesia, yang diselenggarakan Lantai Bursa.id dengan Investment Gallery IPMI International Business School di Jakarta, Jumat, 2 Maret 2018.
Oscar sendiri sepakat dengan pihak Bank Indonesia (BI) yang melarang keras penggunaan Bitcoin di Indonesia sebagai alat pembayaran.
Baca juga: Menelik Nasib Bitcoin di Indonesia
Hal itu mengacu UU no 7 tahun 2011 terkait mata uang yang menyatakan bahwa setiap orang wajib menggunakan dan menerima mata uang rupiah sebagai alat bayar.
Namun bukan berarti Bitcoin tidak bisa dimiliki. Karena Bitcoin dinilai sebagai sebuah barang.
“Artinya dalam kasus apapun Bitcoin hanya tidak bisa di gunakan sebagai alat bayar,” kata Oscar.
Seperti diketahui, kata Oscar sendiri saat ini market cap aset digital termasuk Bitcoin, sampai 1 Febuari 2018 sudah tembus USD520 miliar. (*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More