Jakarta – Setelah meluncurkan fitur yang mendukung digitalisasi supply chain management, Crowdo terus menjalankan misinya untuk memberikan manfaat kepada pelaku usaha dengan menggelar pelatihan secara virtual bertema “Digitalisasi Bantu Bisnismu Lebih Maju” untuk berbagi pengetahuan dan memahami bagaimana praktik terbaik dalam melakukan digitalisasi dalam bisnis.
Kegiatan yang digelar pada hari ini (31/8/) diikuti oleh 120 pelaku usaha dari 30 provinsi dengan berbagai macam kategori usaha yang menghadirkan Daniel Silalahi, CCO Crowdo Indonesia dan Ricky Conrad, Entrepreneur juga Influencer dengan ratusan ribu pengikut di kanal youtube-nya. Menurut Daniel, pandemi ini merupakan masa terberat bagi beberapa sektor usaha untuk tetap bisa bertahan.
Ia mengatakan, satu hal yang dapat dilakukan adalah pelaku usaha harus cepat beradaptasi agar semua aktivitas bisnisnya dapat terus berjalan sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini. Tahap awal yang bisa dilakukan oleh pelaku usaha, jelas Daniel, yaitu dengan mengelola faktur dan purchace order secara digital agar seluruh transaksi lebih cepat, terintegrasi dan terukur sehingga transparan dalam pencatatannya.
”Hasil survey yang dilakukan Crowdo, 65% pelaku usaha masih melakukan kegiatan mengelola faktur secara manual, bahkan sebagian belum bisa membedakan fungsi dari kwitansi dan faktur padahal penggunaan keduanya cukup berbeda. Kebiasaan ini tentunya harus mulai ditinggalkan karena akan menyulitkan pelaku bisnis untuk bisa melakukan analisa keuangannya dengan baik karena belum terintegrasi satu sama lain,” ujar Daniel di Jakarta.
Ia menyampaikan bahwa penggunaan platform Crowdo dapat mendukung pelaku usaha menerapkan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, Government) dalam mengelola bisnisnya. ESG menjadi prioritas yang semakin penting bagi perusahaan multinasional, dengan penerapan digitalisasi dalam supply chain diharapkan dapat membantu pelaku usaha untuk dapat patuh terhadap aturan yang ada. Misalnya, dengan melakukan operasional bisnis secara online dan digital perusahaan dapat mempertahankan tingkat standar Kesehatan,keselamatan publik dan karyawan yang lebih tinggi,dimana saat ini penting dilakukan untuk mendukung pembatasan kegiatan masyarakat selama masa pandemi.
Di era digitalisasi, Ricky Conrad menambahkan, sebaiknya pelaku usaha sudah mulai menyadari bahwa pandemi ini merupakan peluang untuk dapat meningkatkan kompetensinya dengan memanfaatkan fasilitas digital yang ada. Lebih jauh, Ricky pun mengungkapkan, hampir semua kebutuhan masyarakat terlayani dengan adanya digitalisasi. Peluang ini harusnya kita ambil untuk membuka cara baru agar kita bisa bertahan bahkan bisa lebih maju. Ricky pun berbagi pengalaman pentingnya digitalisasi operasional yang mendukung pelaku usaha
“Peluang ini sudah terbuka dengan adanya platform yang dimiliki Crowdo yang memudahkan pelaku usaha membuat invoice secara digital agar terintegrasi sehingga lebih mudah pengirimannya dan juga teroganisir dengan baik,” saran Ricky.
Menurut CEO Crowdo Group, Reona Shimada, peran pelaku usaha merupakan backbone bagi perekonomian Indonesia dan masih potensial untuk dikembangkan. Untuk itu kami hadir memberikan solusi kepada para pelaku usaha tidak hanya dalam sebuah platform namun juga aspek edukasi melalui wadah komunitas pelaku usaha seperti kegiatan ini. “Kami berharap diskusi ini bisa menjadi sarana komunikasi bagi pelaku usaha agar semakin banyak mendapatkan pengetahuan mengenai tema yang masih kurang di bahas di dunia bisnis,” tutup Reona. (*)
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More