News Update

Credit Scoring Digital Dorong Percepatan Penyaluran Kredit ke UMKM

Jakarta – Ekonom senior Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) Aviliani memandang gap pembiayaan lembaga jasa keuangan ke masyarakat dan pelaku UMKM masih cukup tinggi.

Oleh karena itu, kata dia, hadirnya penilaian credit scoring (skor kredit) digital melalui inovasi dan peningkatan variasi data penilaian fintech sangat mendorong penyaluran kredit atau pembiayaan ke masyarakat khususnya pada pelaku UMKM.

“Credit scoring ini menurut saya sudah sangat penting karena untuk ekspansi keuangan apalagi sekarang sudah era digital tentu bisa melihat credit scoring dari perilaku setiap UMKM,” kata Aviliani melalui diskusi Aftech secara virtual di Jakarta, Selasa 16 Maret 2021.

Aviliani mengatakan, hingga saat ini dari 130 juta pekerja di Indonesia hanya 30% yang berkerja pada sektor formal. Dengan begitu 70% pekerja informal berpotensi belum tersentuh pembiayaan lembaga jasa keuangan. Menurutnya, hadirnya credit scoring bisa mendorong pemulihan ekonomi nasional di masyarakat maupun pelaku UMKM.

Seperti diketahui, dengan teknologi, sistem skor kredit yang dimiliki fintech lending mampu menganalisa profil calon peminjam secara lebih cepat, efisien, komprehensif, dan mengurangi kebiasan data. Hal ini berdampak pada peningkatan kelayakan kredit sehingga mampu memperluas akses kredit bagi masyarakat, dengan  proses pengajuan kredit yang lebih mudah dan cepat.

Sebagai informasi saja, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja penyaluran kredit perbankan terlihat mengalami tekanan akibat pandemi covid-19 dimana pertumbuhan kredit masih terkontraksi -2,41% (yoy) pada akhir 2020 lalu. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

1 hour ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

2 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

3 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

3 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

5 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

5 hours ago