COVID-19 Update

Covid Varian Baru Naik, Pemerintah Minta Perketat Prokes dan Gencarkan 3T

Jakarta – Pemerintah mewajibkan vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk setiap izin keramaian dan syarat perjalanan. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga menekankan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi dalam setiap kegiatan di tempat umum.

“Dosis ketiga akan dipersyaratkan untuk berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak dan perjalanan. Arahan Presiden di airport disiapkan vaksin dosis ke-3,” tegas Airlangga pada Senin, 4 Juli 2022.

Ketua Umum Partai Golkar ini meminta pengelola pusat perbelanjaan maupun fasilitas publik untuk menggiatkan tracking lewat aplikasi Peduli Lindungi.

Menko Airlangga menyebut, penerapan protokol kesehatan (Prokes) di mal tidak seketat sebelumnya, malah banyak pengunjung mal yang masuk tanpa melakukan pindai aplikasi Peduli Lindungi.

“Kita lihat di beberapa mal tidak seketat sebelumnya, jadi saya memonitor di beberapa mal dan beberapa kegiatan itu aplikasinya (PeduliLindungi) ada, barcode-nya ada tapi banyak pengunjung yang masuk tanpa scan,” ujarnya.

Saat ini 81% varian kasus covid-19 di Indonesia adalah dengan jenis Omicron BA.4 dan BA.5, dan 100% kasus di Jakarta merupakan varian baru tersebut. Menteri Kesehatan Budi Sadikin mengatakan kondisi penyebaran covid-19 di Indonesia sudah melewati puncak dan cenderung melandai.

Selain prokes, menurut Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia, Masdalina Pane, pemerintah perlu memperketat proses 3T.

“Bagaimana menghentikan transmisi di komunitas, ya 3T, tracing testing, dan treatment, serta melakukan isolasi karantina,” kata Masdalina.

Baca juga : WHO Teliti 2 Varian Baru Covid-19

Berdasarkan survei yang dilakukan pemerintah di bulan Maret, disebutkan 99,6% masyarakat Jawa Bali memiliki antibodi covid-19. Pemerintah juga akan melakukan sero survey ketiga pada bulan Juli ini. Menanggapi hal tersebut, Masdalina minta pemerintah menggunakan sistem sero survey yang benar dan diumumkan secara real time.

“Terkait sero survei, tentang sampel dan jumlah dan cara pengembaliannya, komitmen waktu dan tentu test ini mahal. Kalau ada survei verso survei murah itu bukan,” jelas Masdalina.

Pemerintah sendiri, meski hasil sero survei bagus, mereka tetap menggenjot vaksin. Bahkan Presiden minta Menteri Kesehatan untuk mencari pendekatan sosial yang inovatif untuk masyarakat agar semangat booster.

Pengamat kebijakan publik Trubus Rahardiansyah mengungkapkan ada beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kepatuhan publik pada penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.

Pemerintah disarankan untuk memperkuat edukasi pada publik terkait kegunaan dan tindak lanjut dari aplikasi tersebut. Tindak lanjut yang dimaksudkan adalah saran dan langkah yang harus dilakukan masyarakat ketika mendapati status pengguna aplikasi yang diwakili dengan warna. Misalnya ketika status merah karena belum vaksin, pengguna dirujuk untuk mendapatkan vaksinasi.

“Pemerintah harus segera melakukan edukasi pada masyarakat terkait dengan aplikasi itu sendiri. Artinya kalau di situ ditemukan ada merah, hitam, itu segera ada tindak lanjutnya,” kata Trubus.

Trubus menekankan pentingnya kerja sama antara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dengan pengelola mal untuk mempermudah pengunjung mal mengakses aplikasi, seperti menyediakan koneksi internet yang stabil. “Ditingkatkan lagi kerja sama antara Satgas Covid-19 dengan pengelola mal,” ungkapnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Tabungan Jadi Prioritas atau Gaya Hidup? Simak Pandangan UOB Indonesia

Jakarta - UOB Indonesia memandang pentingnya literasi keuangan untuk membantu masyarakat memahami dan mengelola keuangan pribadi… Read More

4 hours ago

OJK Tegaskan Penghapusan Utang Kredit UMKM Tak Perlu Aturan Turunan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa penghapusan utang kredit usaha mikro, kecil, dan… Read More

6 hours ago

Strategi UNTD Hadapi Persaingan Motor Listrik di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Tangerang - PT Terang Dunia Internusa Tbk, menyiapkan sejumlah strategi khusus menghadapi pelemahan daya beli… Read More

7 hours ago

Gara-gara Kasus Investree, OJK Tegas Bakal Lakukan Ini ke Industri Fintech Lending

Jakarta - Kasus yang menimpa PT Investree Radhika Jaya atau Investree menyita perhatian masyarakat, dianggap… Read More

8 hours ago

Era Open Banking, OJK Wanti-wanti 3 Tantangan Ini ke Industri Perbankan

Jakarta - Istilah open banking mengacu kepada aksesibilitas data yang semakin terbuka, memungkinkan bank untuk… Read More

8 hours ago

Gelar Indonesia Knowledge Forum 2024, BCA Dorong Penguatan Sektor Bisnis

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF) 2024, di… Read More

8 hours ago