Jakarta – Mutasi virus Covid-19, SARS-CoV-2 varian B117 memiliki tingkat penyebaran 70% lebih cepat. Satgas Penanganan Covid-19 mengungkapkan terdapat potensi peningkatan kasus aktif Covid-19 akibat varian virus baru ini.
“Potensi peningkatan kasus memang ada. Kita harus amati terus dan antisipasi. Kita semua bekerja keras dalam menangani Covid-19 dan kami ingin masyarakat juga memahami kondisi ini,” ujar Wiku Adisasmito, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 pada gelar wicara virtual yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, 29 Desember 2020.
Kemudian, Wiku menjelaskan bahwa pihaknya selalu memantau perkembangan kasus aktif yang ada di Indonesia. Satgas Pusat selalu berkoordinasi dengan Satgas Daerah dalam penanganan Covid-19 di daerah terkait. Ia mengungkapkan, Satgas Pusat akan siap membantu Satgas Daerah apabila terjadi kejadian-kejadian yang tidak dapat ditangani.
“Pengamatan kami terhadap peningkatan kasus di seluruh wilayah Indonesia selalu dilakukan secara real-time. Jadi tingkat kewaspadaan kami sangat tinggi,” ujar Wiku.
Tidak lupa, Satgas Penanganan Covid-19 juga meminta masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang ada. Tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, akan menantukan kecepatan penanganan kasus Covid-19 di Indonesia. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More
Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk atau Bank Banten optimistis menutup 2024… Read More
Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengangkat Yon Arsal sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua… Read More
Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA)… Read More
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan dua nama baru sebagai tersangka dalam pengembangan… Read More