Jakarta – Covid-19 menyerang siapa saja mulai dari masyarakat biasa hingga tokoh publik tanah air. Ketika diundang Satgas Penanganan Covid-19, Helmi Yahya, Dirut TVRI 2017-2019 menceritakan pengalamannya terjangkit Covid-19 hingga menjadi penyintas.
“Saya ingin menyampaikan kalau Covid-19 itu nyata dan bisa menyerang siapa saja. Orang yang disiplin pun bisa terkena, apalagi yang tidak,” ujar Helmi Yahya dalam diskusi virtual yang disiarkan melalui kanal YouTube Satgas Covid-19 yang dikutip 30 Januari 2021.
Helmi Yahya bercerita, ia dan keluarga terjangkit Covid-19 setelah berlibur ke Bali pada Desember lalu. Ia tidak tahu kapan tertular dan dimana, namun Helmi mengakui bahwa ia bertemu dengan beberapa orang selama di Bali. Ia mengungkapkan, menjadi seorang penyintas merupakan pengalaman luar biasa yang membuatnya lebih disiplin dalam melakukan prokes.
“Sewaktu tahu positif, saya pucat dan down banget. Bagi saya, menjadi penyintas adalah pengalaman yang berharga dan luar biasa. Pengalaman 17 hari terjangkit Covid ini membuat saya lebih disiplin,” katanya.
Helmi berpesan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Ia juga berpesan untuk tidak ragu dalam program vaksinasi, agar kekebalan kelompok dapat tercapai. (*) Evan Yulian Philaret
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More