Keuangan

Cover Covid-19, Premi Proteksi Indosurya Life Meningkat

Jakarta – Kondisi Pandemi yang terus berlangsung, telah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memiliki proteksi diri dari risiko kesehatan. Hal ini dialami sendiri oleh PT Asuransi Jiwa Indosurya Sukses (Indosurya Life) yang memastikan seluruh pemegang polis, baik produk asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan, tercover dari risiko covid-19.

Direktur Utama Indosurya Life Lucky Siahaan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 26 Agustus 2020 mengatakan, di masa pandemi Covid-19 saat ini kebanyakan orang sudah merasakan perlu memproteksi dirinya mengingat faktor risiko yang meningkat. Kondisi ini dibuktikan dengan meningkatnya premi untuk proteksi kesehatan maupun jiwa.

“Sekarang lebih banyak permintaan untuk proteksi, kembali ke produk tradisonal asuransi. Tak hanya permintaan baru, pemegamg polis eksisting pun banyak yang tambah premi untuk proteksi,” ujar Lucky.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa seluruh nasabah pemegang polis, baik existing maupun nasabah baru, memang akan tercover oleh risiko covid-19. Pihak Indosurya, kata Lucy, memastikan akan membayar berapapun klaim yang diajukan sesuai dengan dengan manfaat yang didapatkan pemegang polis.

“Kami berharap seluruh nasabah sehat. Tapi, jika ada klaim terkait covid-19, kami akan bayarkan sesuai manfaat dalam premi pertanggungan, selama di luar pengecualian seperti bunuh diri atau terbubuh karena melakukan kejahatan,” tuturnya.

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), sejak awal Covid-19 merebak hingga Juni 2020, industri asuransi jiwa telah membayarkan klaim sekitar Rp216 miliar. Dana tersebut hanya terkait covid-19. Sedangkan klaim lainnya tetap berjalan.

Untuk Indosurya Life sendiri, hingga pertengahan Agustus 2020, perusahaan asuransi yang telah beroperasi sejak tahun 2013 ini, sudah membayarkan manfaat asuransi terkait covid-19 kepada 4 orang nasabahnya, dengan klaim di kisaran ratusan juta Rupiah.  “Satu klaim meninggal, tiga klaim kesehatan,” ucapnya.

Untuk diketahui, total klaim dan manfaat kepada nasabah yang sudah dibayarkan Indosurya Life hingga akhir semester I 2020 mencapai Rp630 miliar.

Lucky menuturkan, pandemi yang melanda dunia memang memberikan imbas kepada semua sektor. Namun bagi Indosurya Life, sulitnya melakukan penjualan secara tatap muka langsung, justru memberi kesempatan dan peluang untuk melakukan transformasi digital di sisi front end & back end.

“Ini kesempatan untuk kami mengoptimalkan penjualan secara digital. Tahun ini, kami rasa sudah cukup cepat improvement kami untuk digitalisasi,” papar dia.

Ia pun meyakini, dengan segala persiapan, konsolidasi internal dan tranformasi bisnis yang dijalankan saat ini, Indosurya Life akan mampu menjangkau lebih banyak lagi potential customer. Termasuk melakukan penetrasi lebih dalam pasar asuransi jiwa di Indonesia, setelah dampak akibat pandemi mereda dan daya beli kembali meningkat.

Setidaknya, untuk mewujudkan pencapaian itu, Indosurya saat ini tengah mempersiapkan produk baru yang diseuaikan dengan kebutuhan terkini. “Kami sudah submit 3 produk ke OJK. Jika sudah mendapat approval dari OJK, kami segera luncurkan,” ungkapnya.

Terkait dengan permodalan, Indosurya Life memastikan sudah mempersiapkan beberapa strategi untuk memperkuat positioning di bisnis asuransi nasional. Pasalnya, saat ini sejumlah pihak baik lokal maupun asing, tengah melakukan penjajakan untuk mengakuisisi Indosurya Life. Setelah beralih pemegang saham, juga akan digelar right issue untuk menambah permodalan perusahaan.

“Jadi dalam waktu dekat akan ada suntikan dana segar. Ditargetkan sebelum akhir tahun selesai. Karenanya, soal permodalan, bisa dibilang bukan masalah,” tandasnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

2 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

3 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

6 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

6 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

7 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

9 hours ago