News Update

Corporate Card BNI Terima Penghargaan Visa

Jakarta–PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjadi bank asal Indonesia pertama yang mendapatkan penghargaan “2015 Service Quality Performance Award” dari Visa Worldwide untuk kategori “Commercial Issuer, Authorization Approval Rate“.

Produk unggulan yang menjadikan BNI memperoleh penghargaan tersebut adalah BNI Corporate Card yaitu kartu kredit yang diberikan pada pegawai (level/jabatan) tertentu dari perusahaan tertentu yang dipergunakan sebagai alat pembayaran untuk transaksi yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan.

Direktur Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan penghargaan tersebut menjadi pengakuan bagi BNI Corporate Card di tengah persaingan bank-bank penerbit kartu di Indonesia yang makin ketat.

“BNI Selalu berkomitmen untuk menyediakan layanan yang unggul dan produk-produk yang efektif dan inovatif seiring dengan meningkatnya kebutuhan nasabah korporasi,” kata Anggoro di Jakarta, Rabu, 10 Agustus 2016. Saat ini total mitra BNI yang menggunakan BNI Corporate Card sudah mencapai lebih dari 400 perusahaan.

Penghargaan ini diberikan atas tingginya persetujuan terhadap otorisasi transaksi di luar negeri dengan tetap mempertimbangkan risiko. Pada tahun 2015, nilai transaksi BNI Corporate Card di luar negeri mencapai lebih dari Rp300 miliar. Seiring dengan meningkatnya nilai transaksi, pertumbuhan bisnis Corporate Card pada tahun 2015 tumbuh 141% dan sampai dengan semester pertama tahun 2016 tumbuh 60%.

Selain nilai transaksi, penghargaan ini juga diberikan dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain yaitu Nilai transaksi yang terjadi khususnya transaksi luar negeri, Kepatuhan terhadap ketentuan dan juga standar VISA, serta Volume transaksi yang ditetapkan oleh standar award ini. Secara garis besar, penghargaan ini diberikan bagi back end system BNI yang mendukung proses transaksi kartu kredit BNI, khususnya Commercial (Corporate Card) saat bertransaksi di luar negeri dengan nyaman dan aman.

Penghargaan tersebut merupakan penghargaan yang pertama kali diperoleh untuk Visa South East Asia area yang meliputi Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Myanmar. Penghargaan tersebut sudah dilaksanakan sejak tahun 2009 dan dinilai oleh Visa Worldwide yang berada di Amerika Serikat.

Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Ellyana Fuad mengatakan The Service Quality Performance Awards mendorong visa untuk selalu berkomitmen dalam hal layanan terbaik.

“Kami memberikan penghargaan pada para klien yang senantiasa memberikan layanan terbaik dalam hal pelaksanaan operasional di segala bidang seperti pelaksanaan otorisasi, pelaksanaan chargeback, penanganan pemalsuan, manajemen e-commerce dan pelaksanaan operasional lain yang dapat mempengaruhi pemegang kartu Visa serta para merchant secara langsung,” kata Ellyana. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

admin

Recent Posts

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

4 mins ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

36 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

20 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

20 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

22 hours ago