Moneter dan Fiskal

CORE: Pertumbuhan Ekonomi 2019 Bakal Stagnan

Jakarta – Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal memprediksi, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 mendatang masih mengalami stagnansi bila dibandingkan dengan tahun 2018.

Hal tersebut menurutnya, lebih disebabkan oleh kondisi ketidakpastian global yang masih terus berlanjut hingga tahun 2019 mendatang.

“Berdasarkan prediksi kami, pada tahun 2019 mendatang pertumbuhan ekonomi sama dengan 2018 yakni 5,1 persen hingga 5,2 persen,” kata Faisal di Financial Club Jakarta, Rabu 21 November 2018.

Dirinya menyebut adanya perang dagang yang belum meredam akan lebih membuat perlambatan ekonomi di seluruh negara di dunia. Dirinya bahkan memprediksi, negara adidaya seperti Amerika Serikat (AS) dan wilayah Eropa juga akan mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2019 mendatang.

“Pada 2019 hampir semua negara mengalami perlambatan, Amerika sendiri diprediksi akan mengalami perlambatan dari 2,9 persen jadi 2,5 persen. Dan bukan hanya Amerika, Eropa juga dan China juga,” kata Faisal.

Selain itu, dari sisi domestik Faisal menilai, adanya pemilihan umum serentak pada tahun 2019 mendatang juga diprediksi mengganggu pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun mendatang.

Sebagai informasi, angka prediksi tersebut nampaknya masih lebih rendah tipis bila dibandingkan dengan target yang dicanangkan Pemerintah melalui RAPBN 2019 yang ditargetkan mampu tumbuh 5,3 persen.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Ini Dia Komitmen OJK untuk Stabilitas Sektor Jasa Keuangan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dan… Read More

6 hours ago

Sri Mulyani Perpanjang Insentif PPN 100 Persen untuk Sektor Perumahan

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan akan melanjutkan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) 100 persen untuk sektor… Read More

6 hours ago

Hari Asuransi

Ketua Panitia Hari Asuransi 2024, Ronny Iskandar, menyampaikan “Tema dan tagline inidiangkat untuk menekankan pentingnya… Read More

7 hours ago

Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Pelonggaran Kebijakan Moneter, Ini Faktor Pendukungnya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut stabilitas sektor jasa keuangan nasional saat ini masih… Read More

7 hours ago

BI Buka Peluang Pangkas Suku Bunga Acuan di Penghujung 2024

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan ruang penurunan suku bunga acuan atau BI Rate… Read More

7 hours ago

Sri Mulyani Klaim Rupiah Menguat di Kuartal III 2024, Ungguli Korsel

Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan nilai tukar rupiah pada kuartal III… Read More

7 hours ago