News Update

Commonwealth Ajak Nasabah Atur Keuangan Secara Bijak

Jakarta – Peran penting perencanaan keuangan keuangan di kalangan masyarakat masih belum terlalu dirasakan. Berdasarkan data OJK, sebanyak 96,81 persen masyarakat Indonesia telah menyadari harus memiliki rencana keuangan. Namun, mayoritas masih didominasi dengan tujuan keuangan jangka pendek untuk memenuhi kehidupan sehari-hari dan mempertahankan hidup.

Untuk memudahkan nasabah dalam memahami langkah-langkah penting dalam perencanaan keuangan masa depan, PT Bank Commonwealth (Bank Commonwealth) memberikan pelatihan yang dikombinasikan dengan permainan kepada Nasabah menggunakan Praxis. Di mana di akhir permainan, nasabah akan mendapatkan gambaran kesejahteraan masa tua mereka sesuai keputusan-keputusan finansial yang diambil selama bermain. Edukasi ini akan dilakukan di lima kota tempat Bank beroperasi, yaitu Jakarta, Surabaya, Bali, Medan, dan Bandung mulai dari Mei hingga Juli 2017.

Kegiatan edukasi ini merupakan bagian dari langkah strategis Bank untuk mendukung literasi keuangan bagi masyarakat. “Bank Commonwealth senantiasa mendukung pencapaian kesejahteraan finansial nasabah melalui kegiatan edukasi dari berbagai jalur komunikasi. Permainan ini kami harapkan menjadi wadah edukasi keuangan yang tepat untuk memberikan nasabah kami pengalaman perencanaan keuangan jangka panjang yang inovatif,” ujar Director of Retail Banking Bank Commonwealth Rustini Dewi, dalam keterangannya, di Jakarta.

Menurutnya, dengan metode seperti ini, diharapkan mereka dapat menyerap pengalaman secara sederhana tentang cara kerja dan manfaat instrumen keuangan termasuk investasi melalui reksa dana dan asuransi. Dari pemahaman itulah, diharapkan lahir keinginan untuk terus meningkatkan kemapanan lewat rencana keuangan jangka panjang.

“Selama ini banyak yang menganggap perencanaan keuangan itu terlalu rumit. Kini kami mencoba untuk menjadikan hal tersebut sebagai kegiatan yang tidak hanya mudah, namun juga fun. Setelah memberikan pengalaman nyata melalui simulasi perencanan keuangan, nasabah akan mulai berpikir tentang kebutuhan dan solusi finansial yang tepat,” tambah Head of Wealth Management and Customer Segments Bank Commonwealth, Ivan Jaya.

Dia menyarankan, jika ingin memulai perencanaan keuangan yang tepat, ada beberapa langkah utama yang bisa dilakukan untuk menetapkan tujuan keuangan di masa depan. Dimulai dari membedakan antara kebutuhan dan keinginan, melakukan investasi secara berkala dengan konsisten, dan mempersiapkan diri menghadapi masa-masa sulit.

Di Bank Commonwealth sendiri, sudah memiliki layanan dan produk yang lengkap agar tujuan finansial nasabah bisa tercapai, seperti layanan Autoinvest untuk investasi dan COMM Family Protection untuk perlindungan keluarga.

Layanan AutoInvest adalah layanan pembelian produk reksa dana secara berkala yang secara otomatis mendebit rekening nasabah. Layanan ini memberikan kemudahan sekaligus mengajarkan disiplin kepada nasabah untuk berinvestasi secara rutin dalam mencapai tujuan finansial. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

3 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

3 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

5 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

5 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

6 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

7 hours ago