Pasar Modal

Colorpak Indonesia Bidik Pertumbuhan Kinerja 10%

Jakarta – PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) menargetkan jika pada tahun ini kinerja perseroan akan mengalami pertumbuhan sebesar 10% dibandingkan dengan tahun 2020. Artinya, pada tahun ini penjualan perseroan diperkirakan akan mencapai Rp849 miliar. Pasalnya, pada tahun 2020 penjualan perseroan berada di angka Rp772 miliar.

Hal yang sama juga diharapkan terjadi pada pos laba bersih perseroan. Jika pada tahun 2020 net profit sebesar Rp36,2 miliar, padda tahun ini perseroan menargetkan bisa menjadi Rp39,82 miliar.

“Target kita di tahun 2021 ini tidak muluk-muluk karena dengan adanya pandemi kita ada keterbatasan. Target kita di 2021 dibanding 202 peningkatan maksimal 10%,” kata Direktur PT Colorpak Indonesia Tbk, Antoni Gunawan dalam paparan publik secara virtual, Jakarta, Rabu (28/72021).

Menurutnya, kondisi tersebut dipengaruhi oleh kondisi pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih menghantui. Pasalnya perseroan melihat bila kondisi pandemi Covid-19 pada tahun 2021 ini jauh lebih mengkhawatirkan apabila dibandingkan dengan tahun 2020.

“Karena ternyata kondisi pandemi di 2021 jauh lebih menghawatirkan dibanding tahun lalu.  Semoga samoai akhir tahun kita bisa bertahan kita berharap hasil lebih baik,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini pun menuturkan bila perusahaan berencana untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham sebesar 75% dari total penghasilan komprehensif tahun 2020. Dividen yang akan ditebar tersebut mencapai senilai Rp27,38 miliar atau sebesar Rp89,39 per saham.

“Kita akan bagikan dividen 75% dari laba bersih tahun 2020, yang akan dibagikan di bulan Agustus. Kennapa dividen sampai 75%, karena kita mengelola perusahaan terbuka, nah yang kita kelola ini sebagian besar dana msyarakat, jadi kita ingin memberi apreesiasi,” tutupnya.

Sekedar informasi, pada tahun 2020 perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp36,2 miliar meningkat dibandingkan 5,2% tahun sebelumnya. Peningkatan terseebut terjadi meski peenjualan perseroan turun 5,4% menjadi Rp772 miliar dari Rp817 miliar. Komposisi penjualan Perusahaan yang terbesar berasal dari divisi gravure & coating  sebesar 55.6%, divisi film sebesar 23.3%  dan divisi  adhesive sebesar 21,1%. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

24 mins ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

1 hour ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

2 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

3 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

3 hours ago

KB Bank Beri Suntikan Pembiayaan untuk Vendor Tripatra

Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More

4 hours ago