Keuangan

CNAF Haji Wujudkan Impian ke Tanah Suci

Jakarta – Menunaikan rukun Islam yang ke-5 menjadi harapan semua umat Islam. CNAF memfasilitasi agar tujuan mulia ke tanah Suci ini tak perlu menunggu terlalu lama.

Tanah suci Mekkah dan Madinah sudah dibuka lagi untuk jamaah seluruh dunia di musim haji 2022, setelah sebelumnya hanya jamaah haji terbatas selama pandemi. 

Panjangnya antrian jamaah haji untuk berangkat ke tanah Suci, tak menyurutkan niat banyak orang untuk tetap menabung dan kelak mewujudkan mimpinya pergi ke tanah suci untuk melaksanakan haji.

Dengan populasi muslim terbesar di dunia dan jumlah kuota haji yang terbatas, memang menjadikan antrian haji di Indonesia sangat lama untuk haji reguler. Bahkan diperkirakan rata-rata jamaah haji reguler harus menunggu 11-20 tahun untuk berangkat haji, tergantung domisilinya. Sedangkan haji plus dengan biaya 4-5x lipat dari  haji reguler membutuhkan waktu tunggu sekitar 5-9 tahun.

Saat ini, untuk mendaftar haji reguler ke Kementerian Agama paling tidak harus memiliki dana minimal 25 juta rupiah. Tentu semakin cepat mendaftar, kesempatan buat berangkat juga lebih cepat. Apalagi ibadah haji bukan hanya membutuhkan sejumlah persiapan dana tetapi juga kekuatan fisik.

Menunda-nunda mendaftar haji bisa saja menyebabkan seseorang akan berangkat ketika berusia tak muda lagi. Dan ini tentu saja akan memberatkan dalam melaksanakan sejumlah ibadah di tanah Suci kelak. 

Kini, ada cara yang paling simpel untuk mewujudkan impian ke Tanah Suci Mekkah, tanpa harus menunggu lama mengumpulkan dana haji. Salah satunya melalu CIMB Niaga Finance (CNAF Haji).

CNAF haji adalah Fasilitas Pengurusan Porsi Haji (PPH) untuk membantu calon Jemaah haji Indonesia untuk mendaftarkan ke Kementerian Agama (Kemenag). Dengan fasilitas ini, Anda diberikan kemudahan dalam memenuhi rukun Islam kelima dengan persyaratan mudah, biaya administrasi terjangkau, dan angsuran bulanan yang sangat ringan. 

Produk ini memang bertujuan agar semua umat Islam mampu mendaftar Haji sesegera mungkin, mengingat antrian yang demikian panjang bila terus mengalami penundaan.

Fasilitas PPH CNAF terbuka untuk semua calon jamaah dengan proses yang cepat, dimana kepastian pembiayaan akan didapatkan dalam waktu 1 hari.

CNAF Haji PPH sudah mendapatkan persetujuan dari Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional – MUI (DSN-MUI).

Ada beberapa keuntungan yang akan didapatkan bila menggunakan fasilitas  CNAF haji. Yaitu ijarah mulai 220.000 per bulan, tenor sampai dengan 10 tahun, mendapatkan pendampingan sampai porsi haji diterima, angsuran ringan mulai dari 500.000 per bulan dan proses mudah dan cepat, bahkan hanya dalam jangka waktu 1 hari saja.

Bagi Anda yang tertarik hanya perlu menyiapkan Persyaratan & Dokumen CNAF PPH antara lain fotocopy KTP Suami dan Istri, fotocopy NPWP dan  fotocopy Kartu Keluarga,

Untuk informasi dan simulasi cicilan bila  ingin mengikuti CNAF PPH bisa menghubungi https://wa.link/tcel9 atau WA ke 081113206162. 

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

4 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

5 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

6 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

6 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

8 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

8 hours ago