Jakarta – Bank Indonesia (BI) diperkirakan masih akan kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate baik di tahun ini maupun tahun depan. Ruang kebijakan moneter BI yang semakin mengetat ini sejalan dengan bentuk respon Bank Sentral dalam menyikapi kondisi global.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Chief Executive Officer (CEO) Citibank Indonesia Batara Sianturi dalam acara Infobank Top 100 Bankir yang bertema “How to Navigate Companies Through Global Turbulance and Political Risk 2019” di Jakarta, Selasa, 30 Oktober 2018.
Dia mengungkapkan, kebijakan suku bunga acuan BI akan naik sekali lagi yakni sebesar 25 basis points (bps) menjadi 6 persen hingga akhir tahun ini. Sementara untuk tahun depan, dirinya juga memperkirakan, suku bunga acuan BI akan naik kembali sebesar 25 bps menjadi 6,25 persen.
“Policy rate yang sekarang ini akan naik satu kali lagi di tahun ini dan satu lag dii tahun depan menjadi 6,25 persen. Faktor eksternal tentu memengaruhi kebijakan Bank Sentral Indonesia,” ujarnya.
Batara menjelaskan, kondisi eksternal yang menjadi pertimbangan BI untuk menaikkan kembali suku bunganya sekali lagi ditahun ini dan tahun depan, yakni terkait dengan intensitas perang dagang AS dan China. Selain itu, kenaikan suku bunga The Fed juga menjadi salah satu pertimbangan BI.
Kendati demikian, lanjut dia, kenaikan suku bunga acuan BI telah direspon positif oleh para investor. Hal ini tercermin dari arus modal asing yang terus meningkat. Menurut BI, pada pekan kemarin modal asing masuk Rp9,09 triliun yang masuk dalam bentuk pembelian surat berharga negara (SBN).
“Berarti market sudah price in untuk kenaikan Indonesia rate tahun ini maupun tahun depan. Dan investor responnya sangat positif. Jadi memang sekarang ini ekonomi kita masih dipengaruhi dan didominasi oleh faktor eksternal,” ucapnya. (*)
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More