Jakarta–Citibank Indonesia optimistis dapat mencapai pertumbuhan kredit hingga 7 persen hingga akhir tahun 2017.
Batara Sianturi selaku Presiden Direktur Citibank Indonesia mengungkapkan, guna mendorong pertumbuhan kredit, pihaknya akan menggenjot segmen korporasi.
Batara menambahkan, dengan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia, pihaknya berharap permintaan kredit dan operasional perusahaan dapat tumbuh. Selain itu dirinya menambahkan, penurunan bunga kredit diharapkan bisa berimbas ke peningkatan sektor rill.
Baca juga: Citibank Pangkas Pertumbuhan Kredit jadi 7% di 2017
Seperti diketahui, penurunan suku bunga acuan atau 7-Day Reverse Repo Rate dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,5 persen dari sebelumnya 4,75 persen.
“Kami berharap penurunan bunga acuan juga membuat penurunan bunga kredit yang berimbas ke permintaan kredit korporasi khususnya untuk modal kerja,” ujar Batara di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2017.
Seperti diketahui, hingga semester I-2017, Citibank Indonesia telah mencatat realisasi penyaluran kredit sebesar Rp39,7 triliun atau turun 2,87 persen. Dari sisi kualitas kredit, rasio kredit bermasalah (NPL) Citibank ada di level 2,26 persen, atau turun 57bps yoy. (*)
Editor: Paulus Yoga
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan sambutan saat acara Insight… Read More
Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan bahwa tren menabung masyarakat menurun pada November 2024. Hal ini… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mengumumkan Djohan Emir Setijoso telah mundur dari… Read More
Jakarta - Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara Kemenko Perekonomian… Read More
Jakarta - PT Bank Jago Tbk resmi menunjuk Mahdi Syahbuddin sebagai komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham… Read More
Jakarta — KISI Asset Management (KISI AM) mengungkapkan pasar modal Indonesia masih menarik bagi investor… Read More