News Update

Citibank Indonesia Optimis Jaga Likuiditas dibawah 90%

Jakarta — Ditengah tren pengetatan likuditas perbankan, Citibank N.A., Indonesia (Citibank) optimis masih dapat menjaga angka likuditas atau loan to deposit ratio (LDR) miliknya hingga dibawah 90%.

Hal tersebut disampaikan oleh CEO Citibank Indonesia Batara Sianturi pada acara Peresmian Kemitraan Jaringan Prima Dengan 14 Mitra Bank di Jakarta. Menurutnya, pengetatan likuditas industri masih berpotensi terjadi pada tahun ini.

“LDR kita cukup memadai masih dalam posisi sekitar 80% hingga 90% tahun ini dijaga kisaran segitu,” kata Batara di Jakarta, Selasa 15 Januari 2019.

Tak hanya itu, ditengah ketidakpastian ekonomi global dan dometik saat ini pihaknya mengaku hanya membidik target pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan penyaluran kreditnya pada angka single digit.

Baca juga: Citibank Indonesia Telah Terapkan 100% Kartu Berchip

“Target DPK single digit, sedangkan kredit kita fokus ke consumer banking targetnya tetap single digit untuk kredit,” kata Batara.

LDR sendiri menjadi parameter untuk melihat ketersediaan dana (likuiditas) bank untuk memenuhi penyaluran kreditnya. Berdasarkan Peraturan No. 17/11/PBI/2015, mengatur bahwa batas bawah LDR, yang kemudian berubah menjadi LFR sebesar 78 persen sedangkan batas atasnya ditetapkan sebesar 92 persen.

Sebagai informasi, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah merilis data pada Oktober 2018, dimana kredit perbankan sudah tumbuh 13,35%. Sementara DPK hanya tumbuh 7,60%. Hal ini membuat loan to deposit ratio (LDR) menyentuh 93,05%. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

3 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

4 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

4 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

16 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

18 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

19 hours ago