Jakarta – Citibank Indonesia menyalurkan fasilitas pembiayaan sosial senilai Rp150 miliar kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM), lembaga keuangan mikro di Tanah Air.
Fasilitas pinjaman ini akan mendukung PNM memperluas portofolio pinjaman mikro sekaligus mendukung inklusi keuangan bagi masyarakat yang kurang terlayani. Ditargetkan pembiayaan ini menjangkau 52.500 pengusaha mikro yang mayoritas perempuan.
Batara Sianturi, CEO Citibank, N.A., Indonesia mengatakan, saat ini terdapat 64 juta UMKM yang berkontribusi pada lebih dari 60% dari PDB nasional dan memperkerjakan lebih dari 97% tenaga kerja di Indonesia. Ini menjadikannya sebagai salah satu kontribusi utama dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
“Bagi Citi, ini merupakan kesempatan untuk memperluas inklusi keuangan dan mendukung prioritas nasional dan ekonomi Indonesia,” ujar Batara dikutip Senin, 20 Maret 2023.
Baca juga: Dukung UMKM, Bank Neo Commerce Luncurkan Dua Layanan Terbaru
Menurut Kementerian Perekonomian Republik Indonesia, saat ini porsi kredit UMKM masih di kisaran 18% dari kredit perbankan nasional. Pemerintah pun berharap bisa meningkatkannya hingga 30% pada 2024.
“Kami berharap kontribusi kami data membantu pemerintah mencapai tujuannya meningkatkan produktivitas dan daya saing UMKM Indonesia,” imbuh Batara.
Pada 2021, Citi mengumumkan komitmen global sebesar US$ 1 triliun untuk keuangan berkelanjutan pada tahun 2030. Citi telah memfasilitasi berbagai transaksi penting di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, untuk mendukung percepatan pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Sementara, Ninis Kesuma, Direktur Perencanaan Strategis dan Keuangan PT PNM mengungkapkan, dukungan Citi Indonesia terhadap program PNM adalah wujud komitmen bersama dalam rangka memajukan perempuan, khususnya pengusaha mikro yang telah terbukti mampu bertahan dalam menghadapi gejolak ekonomi.
PNM sendiri merupakan anak usaha dari PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Portofolio pinjaman PNM berjumlah US$2,4 miliar yang mendukung inklusi keuangan ke lebih dari 14 juta rumah tangga, mayoritas perempuan di Indonesia.(*)
Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More
Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More