News Update

Citibank Catat Laba Semester Satu Rp1,35 Triliun

Jakarta–Citibank N.A., Indonesia (Citibank) mencatatkan laba bersihnya di sepanjang Semester I-2017 sebesar Rp1,35 triliun, atau mengalami kenaikan hingga 12 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya diperiode yang sama yakni sebesar Rp1,21 triliun.

Chief Executive Officer Citibank Indonesia, Batara Sianturi mengatakan, perolehan laba bersih yang mencapai Rp1,35 triliun ini didukung oleh pendapatan bunga bersih yang tecatat Rp2,23 triliun di Semester I-2017 atau tumbuh 12 persen dibandingkan Semester I-2016.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, kinerja yang positif ini berkontribusi pada meningkatnya rasio Return on Asset (ROA) yang tercatat menjadi 4,78 persen dari sebelumnya 4,34 persen dan Return on Equity (ROE) menjadi 16,79 persen dari sebelumnya 15,84 persen.

Sementara dari sisi tingkat permodalan, kata dia, perseroan mencatatkan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebesar 29,25 persen di Semester I-2017, atau naik dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 27,25 persen.

“Kinerja positif Citibank di bisnis Consumer Banking dan Institutional Banking menghasilkan pertumbuhan total aset sebesar 6 persen dan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 3 persen. Giro dan tabungan berkontribusi 72 persen dari keseluruhan DPK,” ujarnya di Jakarta, Senin, 14 Agustus 2017.

Di Consumer Banking, pihaknya telah menandatangani kerja sama dengan Ashmore Asset Management Indonesia dan meluncurkan produk Manulife Pendapat Bulanan. Platform digital ini memungkinkan nasabah untuk memindahkan, top up, dan menukarkan, reksa dana langsung melalui fungsi e-mutual fund.

Dalam bisnis Kartu Kredit, Digital Balance Conversion melalui Citi Mobile diluncurkan untuk memberikan fleksibilitas kepada nasabah dalam mengelola saldo kartu mereka, bahkan setelah tanggal siklus tagihan. Aplikasi Citi Mobile ini memungkinkan pembayaran pajak (tidak termasuk Pajak Bumi dan Bangunan) dan fitur untuk meningkatkan batas kartu kredit.

“Dalam periode ini, fitur tambahan berupa kemampuan C2B collection untuk klien korporasi dalam ATM Bersama telah disediakan. Dalam Corporate Investment Banking, syndicated loans telah berhasil difasilitasi untuk klien korporasi lokal,” tutup Bantara. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

2 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

3 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

3 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

15 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

17 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

18 hours ago