Jakarta – Citibank Indonesia dan PT Bank UOB Indonesia sedang menjalankan proses akuisisi bisnis consumer banking. Adapun, integrasi bisnis consumer banking yang dimaksud berupa jual beli aset dan liabilitas. Proses akuisisi ini ditargetkan akan selesai pada semester II-2023.
CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi mengungkapkan, beli aset dan liabilitas bisnis consumer banking dengan UOB, untuk memastikan transisi yang mulus bagi pelanggan, karyawan, dan mitra.
“Hingga saat itu tiba, semua produk dan layanan yang ditawarkan kepada nasabah kami tetap sama. Kegiatan operasional kami, termasuk seluruh kantor cabang, call center dan karyawan akan tetap berjalan normal,” ujar Batara, Senin, 15 Mei 2023.
Dia menjelaskan, transaksi penjualan ini mencakup bisnis retail banking dan kartu kredit namun tidak termasuk bisnis institutional banking, di mana Citi akan tetap berkomitmen dan fokus untuk melayani para klien institusional baik secara lokal, regional, dan global.
Seperti diketahui, Citibank Indonesia membukukan laba bersih sebesar Rp569 miliar pada triwulan I-2023, meningkat sebesar 52% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Hingga triwulan I-2023, Citi mencatat jumlah kredit secara keseluruhan sebesar Rp700 miliar, atau menurun 5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, jumlah kredit Institutional group meningkat sebesar 2,5% yoy.
Sementara itu, lini bisnis retail banking, Citi Indonesia juga berhasil mempertahankan pertumbuhan transaksi perbankan digital. Transaksi digital untuk produk investasi tumbuh 3% pada kuartal I-2023. Di periode yang sama, penggunaan digital untuk produk pinjaman meningkat 2%, dengan pertumbuhan penjualan mencapai 8%. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More