Perbankan

Citi Tunjuk Benny Aroeman Jadi Head of Markets untuk Indonesia

Jakarta – Citi, induk dari Citibank Indonesia, pada hari ini, Senin, 9 Juni 2025, mengumumkan bergabungnya Benny Aroeman sebagai Head of Markets untuk Indonesia, efektif mulai 27 Mei 2025. 

Dalam peran barunya, Benny akan melapor kepada Sue Lee selaku Head of Markets untuk Asia Selatan, dan kepada Batara Sianturi, Citi Country Officer dan Banking Head untuk Indonesia.

CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi mengatakan bahwa penunjukan ini menekankan komitmen Citi terhadap Indonesia yang merupakan salah satu pasar utama bagi perusahaan. 

“Kami melihat peningkatan aktivitas klien di seluruh bisnis kami yang saling terhubung seiring meningkatnya investasi asing dan domestik yang masuk ke Indonesia. Klien kami akan mendapat manfaat besar dari wawasan dan keahlian yang dimiliki Benny,” ujar Batara dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, 9 Juni 2025.

Baca juga: Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp2,6 Triliun Sepanjang 2024 

Head of Markets Asia South, Sue Lee, menyebut bahwa Indonesia merupakan pasar penting bagi bisnis Markets di kawasan Asia Selatan, yang saat ini tengah berkembang pesat.

Menurutnya, Citi juga memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan nilai tambah kepada klien-klien di Indonesia. Penunjukan Benny merupakan cerminan dari komitmen tersebut.

“Ia memiliki rekam jejak yang mengesankan serta pemahaman mendalam tentang pasar, dan saya yakin di bawah kepemimpinannya, kami akan mendorong pertumbuhan bisnis kami di Indonesia dengan terus menghadirkan solusi unggul bagi klien,” ujar Sue Lee dalam kesempatan yang sama.

Simak Liputan Khusus Tim Infobanknews dalam artikel berjudul “Koperasi Desa Merah Putih di Tengah Keraguan“. (Ilustrasi: M. Zulfikar)

Pengalaman Panjang di Industri Keuangan

Adapun Benny memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam menyediakan produk derivatif, produk terstruktur, dan solusi manajemen risiko kepada klien di Indonesia. 

Sebelumnya, ia bekerja di ANZ Indonesia dan menjabat sebagai Head of Markets untuk Indonesia sejak 2019. Benny juga pernah memimpin tim sales Treasury and Markets di DBS Indonesia selama 12 tahun.

Baca juga: Laba Citi Indonesia Susut 3,09 Persen Jadi Rp645,35 Miliar di Kuartal I 2025

Di samping itu, Benny juga pernah bekerja di HSBC Indonesia dan Deutsche Indonesia. Benny memulai kariernya di Garuda Indonesia, di Brussels, Belgia.

Sebagai informasi, Bisnis Markets Citi saat ini melayani klien korporasi, investor institusi, dan pemerintah dari bursa di hampir 80 negara.

Kapabilitas Citi dalam underwriting, sales and trading, dan distribusi mencakup berbagai kelas aset (komoditas, ekuitas, suku bunga, produk arbitrase (spread products), hingga valuta asing. Hal ini membuat Citi unggul dalam memenuhi kebutuhan kompleks para kliennya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BI Catat DPK Perbankan Tumbuh 8,5 Persen Jadi Rp9.217,9 Triliun

Poin Penting DPK Perbankan Tumbuh 8,5% yoy: Total dana pihak ketiga tercatat Rp9.217,9 triliun, didorong… Read More

25 mins ago

Serangan Siber Intai Multifinance, OJK Minta Lakukan Hal Ini

Poin Penting OJK minta multifinance perkuat keamanan siber sesuai POJK 4/2021. Clipan Finance terbaru terdampak… Read More

31 mins ago

Modal Ventura ke Fintech Makin Selektif, Ini Penjelasan OJK

Poin Penting OJK menyebut minat modal ventura ke fintech makin selektif, dipengaruhi risiko, prospek pertumbuhan,… Read More

44 mins ago

LPDB Optimis Penyaluran Dana Rp1,6 T ke Koperasi Rampung Akhir Tahun

Poin Penting Penyaluran dana LPDB ditargetkan tembus Rp1,6 triliun hingga akhir 2025. Mayoritas pembiayaan (≥80%)… Read More

49 mins ago

Kasus Roti’O Tolak Uang Tunai, BI Jelaskan Aturan Penggunaan Rupiah

Poin Penting BI menegaskan rupiah wajib diterima sebagai alat pembayaran di Indonesia, kecuali ada keraguan… Read More

1 hour ago

IHSG Lanjut Ditutup Merosot 0,71 Persen ke Level 8.584

Poin Penting IHSG kembali melemah 0,71% dan ditutup di level 8.584,78, dengan mayoritas saham dan… Read More

1 hour ago