Jakarta – Citi mendapatkan penghargaan bergengsi sebagai “Best Bank in Asia” dari Euromoney Award for Excellence. Penghargaan yang dinilai oleh para editor majalah Euromoney tersebut memberikan pengakuan bagi bank yang telah membuat kemajuan terbesar di wilayah Asia selama 12 bulan.
“Indonesia adalah salah satu kontributor penting bagi rencana pertumbuhan Citi, dan penghargaan ini adalah sebuah pengakuan akan keunggulan platform yang kami miliki sehingga memberikan kontribusi besar terhadap masa depan Citi. Prioritasnya saat ini adalah membangun fondasi yang kuat dan tumbuh lebih jauh untuk mendukung target Citi secara global,” kaya CEO Citi Indonesia Batara Sianturi melalui keterangannya di Jakarta, Rabu 1 Agustus 2018.
Penghargaan “Best Bank in Asia” datang seminggu setelah Euromoney mengumumkan Citi secara global sebagai “Best Investment Bank”, “Best Bank for Financing” dan “World’s Best Bank for Corporate Responsibility”.
Editor Euromoney Award for Excellence menilai, perombakan yang dilakukan Citi di lini consumer dan digital telah mendorong Citi menghasilkan angka – angka yang mengesankan, tetapi ini bukan hanya tentang consumer.
Baca juga: Gali Potensi Pemuda, Citibank dan IBL Gelar Skilled Youth Program Tahap II
Citi pun unggul di sebagian besar wilayah dimana Citi beroperasi. Contohnya, bisnis di lini transaction banking and markets adalah salah satu yang terbaik di kawasan ini. Besar namun inovatif, Citi adalah nama yang sulit dikalahkan dalam hal cash management dan trade finance dimana mereka berperan dalam rantai pasokan kliennya.
Dalam 12 bulan terakhir, Citi mencatat empat kuartal pertumbuhan berturut – turut, menambahkan lebih dari US$ 1 miliar dalam pendapatan dan menyumbang 25% dari laba global Citi.
Pada tahun lalu, Citi telah mencetak keuntungan yang kuat dalam digital dan wealth management, menambahkan lebih dari 1 juta klien baru di mobile banking dan menumbuhkan asset under management (AUM) klien Asia menjadi US$ 256 miliar.
Dalam bisnis institusionalnya jaringan Citi di Asia semakin mendukung pertumbuhan perdagangan intra-Asia dengan pendapatan dari pekerjaan klien di koridor perdagangan Asia naik 33% pada tahun 2018. Citi juga mengumpulkan lebih dari US$ 100 miliar dari pasar modal internasional untuk klien Asia dan memberikan saran atas lebih dari US$ 50 miliar di M&A yang melibatkan perusahaan-perusahaan Asia dalam 12 bulan terakhir.(*)
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More
Jakarta - Menjelang libur dan cuti bersama perayaan Natal 2024, indeks harga saham gabungan (IHSG)… Read More
Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza menyatakan dukungannya terhadap kenaikan Pajak Pertambahan… Read More
Jakarta – Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera, Iwan Setiawan, kembali dinobatkan sebagai salah satu Top… Read More