Jakarta – Citibank merupakan bank pertama yang mengumumkan kenaikan suku bunga setelah Keluarnya kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang telah lama dinanti pasar.
Rabu lalu, Citi global memutuskan untuk menaikkan suku bunga pinjaman utamanya dari 4,25 persen menjadi 4,5 persen . Kenaikan ini efektif berlaku mulai Kamis kemarin setelah The Fed menaikkan suku bunga jangka pendeknya sebesar seperempat poin.
Langkah The Fed ini telah diantisipasi secara luas. Bank biasanya mengikuti kenaikan suku bunga utama mereka sendiri.
Selain Citi, M & T Bank juga mengatakan akan menaikkan suku bunga utamanya menjadi 4,5 persen, berlaku efektif pada Kamis kemarin. Sementara BB & T Corp mengatakan akan segera menaikkan suku bunganya menjadi 4,5 persen.
Tingkat bunga utama adalah biaya yang menjadi beban bank untuk dipinjamkan lagi kepada nasabah mereka yang paling layak kredit, termasuk perusahaan besar. Ini sering menetapkan batasan untuk pinjaman lain seperti kartu kredit dan pinjaman usaha kecil.
Menaikkan biaya pinjaman jangka pendek dapat mendorong bank menaikkan suku bunga pinjaman untuk meningkatkan keuntungan mereka, sesuatu yang bisa menjadi dorongan bagi pendapatan bank di kuartal mendatang.(*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More