Jakarta – Citibank merupakan bank pertama yang mengumumkan kenaikan suku bunga setelah Keluarnya kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang telah lama dinanti pasar.
Rabu lalu, Citi global memutuskan untuk menaikkan suku bunga pinjaman utamanya dari 4,25 persen menjadi 4,5 persen . Kenaikan ini efektif berlaku mulai Kamis kemarin setelah The Fed menaikkan suku bunga jangka pendeknya sebesar seperempat poin.
Langkah The Fed ini telah diantisipasi secara luas. Bank biasanya mengikuti kenaikan suku bunga utama mereka sendiri.
Selain Citi, M & T Bank juga mengatakan akan menaikkan suku bunga utamanya menjadi 4,5 persen, berlaku efektif pada Kamis kemarin. Sementara BB & T Corp mengatakan akan segera menaikkan suku bunganya menjadi 4,5 persen.
Tingkat bunga utama adalah biaya yang menjadi beban bank untuk dipinjamkan lagi kepada nasabah mereka yang paling layak kredit, termasuk perusahaan besar. Ini sering menetapkan batasan untuk pinjaman lain seperti kartu kredit dan pinjaman usaha kecil.
Menaikkan biaya pinjaman jangka pendek dapat mendorong bank menaikkan suku bunga pinjaman untuk meningkatkan keuntungan mereka, sesuatu yang bisa menjadi dorongan bagi pendapatan bank di kuartal mendatang.(*)
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (24/12) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 24 September… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (24/12)… Read More
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More