Jakarta – Citi Indonesia menargetkan pertumbuhan kredit dapat menyentuh 5% sampai 10% hingga akhir tahun 2022. Optimisme tersebut didukung oleh pemulihan ekonomi yang mendorong pertumbuhan investasi di Tanah Air.
“Kita melihat recovery ataupun perkembangan daripada DPK yang juga double digit. Kita cukup optimis bahwa nanti dengan adanya investasi akan mendorong long term kredit dan juga dengan capex akan mendorong short term credit,” ungkap CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi kepada Infobanknews, di Jakarta, 29 September 2022.
Hingga semester 1 2022, Citi Indonesia menyalurkan kredit Rp43,7 triliun atau naik 9,8% secara tahunan. Kontribusi utama pertumbuhan portofolio kredit berasal dari lini bisnis Institutional Banking, terutama pada sektor industri manufaktur serta perantara keuangan. Tumbuhnya kredit salah satunya ditopang oleh dana pihak ketiga (DPK) yang juga tumbuh 11,1%.
Kendati kreditnya naik, pendapatan bunga bersih bank mengalami kontraksi dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya. Sepanjang Semester I 2022, pendapatan bunga bersih Citibank Indonesia turun 8,5% menjadi Rp1,6 triliun.
Baca juga: Citi Indonesia Kucurkan Kredit Rp650 Miliar ke Anak Usaha Grup Djarum
Akan tetapi, Citi Indonesia berhasil menekan beban bunga 33,1% menjadi Rp282 miliar. Selain itu, perusahaan juga terus memastikan kecukupan pencadangan kerugian kredit, dimana rasio Net NPL terjaga cukup rendah yaitu 0,26%. Torehan tersebut membuat labanya perusahaan melesat signifikan. Hingga semester I 2022 laba bersihnya tumbuh 62,8% menjadi Rp749,6 miliar.
“Kita melihat demand and supply, bahwa untuk semester ke dua ini kita harapkan lebih baik dari semester satu,” kata Batara. (*) Dicky F.
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More