Analisis

Citi Indonesia Fasilitasi Trade Finance Coca-Cola Amatil

Jakarta – Citi Indonesia melaksanakan kerjasama untuk menyediakan solusi Cash Management dan Trade Finance kepada Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) yang merupakan perusahaan penjual, produsen, dan distribusi minuman di Indonesia.

Kesepakatan kerjasama ini ditandatangani oleh CEO Citi Indonesia Batara Sianturi, President Director CCAI Kadir Gunduz, Managing Director, Head of Global Subsidiaries Group Citi Indonesia Riko Tasmaya dan Finance and Governance Director CCAI Thomas Praming.

”Citi memiliki hubungan yang baik di tingkat global dengan Coca-Cola Amatil di Australia dan Indonesia, dalam hal Treasury and Trade Solutions, Capital Markets, Risk Management dan Corporate Finance. Kepercayaan ini akan semakin memperkuat kemitraan yang sudah terjalin lama, dan kami mengucapkan terima kasih kepada Coca-Cola Amatil atas kepercayaan mereka yang terus berlanjut kepada Citi,” Managing Director, Head of Global Subsidiaries Group Citi Indonesia Riko Tasmaya di Hotel Dharmawangsa Jakarta, Selasa 13 Februari 2018.

Rico menambahkan, sebagai bank pilihan dan penasihat keuangan terpercaya, pihaknya berharap dapat terus menawarkan proposisi nilai yang unik, dengan memanfaatkan kekuatan jaringan global dan inovasi digital untuk mendukung pertumbuhan CCAI.

Baca juga: Citi Indonesia Genjot Bisnis Treasury Trade

Di Asia Pasifik sendiri, bisnis Treasury and Trade Solutions (TTS) Citi telah menyediakan layanan cash management dan trade finance terintegrasi untuk perusahaan-perusahaan multinasional, lembaga keuangan, dan sektor publik di seluruh dunia.

Dengan menggunakan platform, tools dan analitik berbasis digital dan mobile yang lengkap, TTS terus memimpin dalam memberikan solusi yang inovatif dan disesuaikan bagi nasabah Citi.

President Director Coca-Cola Amatil Indonesia Kadir Gunduz mengatakan, dengan bekerjasama dengan mitra yang tepat sangatlah penting bagi perjalanan transformasi CCAI.

“Saat ini, CCAI dengan berkekuatan 10.000 tenaga kerja meiayani lebih dari 830,000 pelanggan dan jumlahnya terus meningkat. Oleh karena itu, kami menyadari pentingnya kerja sama dengan mitra yang mengerti skala bisnis dan ambisi masa depan perusahaan kami,” jelas Kadir.

Dalam kerja sama ini, Citi juga menyediakan supplier finance program untuk memperbaiki day payable outstanding. Kerjasama tersebut dapat meningkatkan siklus perputaran kas dan memperpanjang waktu pembayaran. (*)

Suheriadi

Recent Posts

BTN dan Mandiri Capital Indonesia Bikin BTN Fund, Ini Tujuannya

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN dan PT Mandiri Capital Indonesia… Read More

49 mins ago

DPR Minta Menhut Tegas Soal Polemik PSN di PIK 2

Jakarta - Pembangunan kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pariwisata Tropical Coastland di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2… Read More

57 mins ago

Diperiksa KPK 1,5 Jam di Kasus LNG Pertamina, Ahok: Kita Temukan Waktu Saya jadi Komut

Jakarta - Mantan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi… Read More

2 hours ago

Luhut Ungkap Kepatuhan Bayar Pajak Warga RI Sangat Rendah

Jakarta - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan jika masyarakat Indonesia masih… Read More

2 hours ago

Mandiri Sekuritas Luncurkan Aplikasi Growin’, Apa Keunggulannya?

Jakarta – PT Mandiri Sekuritas pada hari ini (9/1) meluncurkan aplikasi digital trading platform Growin’… Read More

2 hours ago

Usai Umumkan Tutup Lapak, Bukalapak Bakal Menghadap Menko Airlangga

Jakarta - Bukalapak telah mengumumkan akan menutup layanan marketplace-nya pada tahun ini. Nantinya, platform jual beli… Read More

2 hours ago