Keuangan

Citi dan Home Credit Fasilitasi Pembiayaan Sosial Senilai Rp275 Miliar

Jakarta – Citi bersama dengan Home Credit sebagai perusahaan pembiayaan teknologi, mengumumkan fasilitas pembiayaan sosial bersama sebesar Rp275 miliar yang dirancang untuk mempromosikan inklusi keuangan yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia melalui pembelian perangkat digital dasar.

Transaksi tersebut bertujuan untuk mendukung 44.600 orang dalam memfasilitasi pembelian perangkat digital dasar seperti smartphone maupun tablet, yang akan dipergunakan untuk terhubung ke internet dan mengakses layanan penting seperti pendidikan melalui daring, layanan perbankan dan literasi keuangan, hingga aplikasi yang mendukung produktivitas untuk menjalani usaha.

Chief Executive Officer Citi Indonesia, Batara Sianturi mengatakan bahwa transaksi tersebut nantinya akan berkontribusi pada komitmen Citi sebesar USD1 triliun di tahun 2030 dalam mendukung keuangan berkelanjutan.

“Kami bangga dapat memberikan fasilitas pembiayaan sosial bagi klien kami, Home Credit Indonesia. Fasilitas yang inovatif ini membantu memfasilitasi kelompok masyarakat yang tertinggal untuk dapat memperoleh perangkat digital dasar sehingga mereka dapat mengakses layanan keuangan yang mendasar,” ucap Batara seperti dikutip 9 Desember 2022.

Fasilitas tersebut juga masuk ke dalam kualifikasi sosial dalam penerapan ESG. Inisiatif ini juga mendukung kriteria keuangan sosial Citi untuk inklusi ekonomi, yakni untuk meningkatkan akses ke fasiltias kredit dan layanan keuangan di komunitas yang rentan atau tertinggal, termasuk pembiayaan di sektor UMKM.

“Kami menyambut hangat fasilitas pembiayaan sosial dari Citi yang akan digunakan oleh Home Credit untuk mengukuhkan komitmen kami dalam menyalurkan pembiayaan yang bertanggung jawab kepada masyarakat Indonesia,” ujar Direktur Home Credit Indonesia, Volker Giebitz dalam kesempatan yang sama.

Ia juga menyatakan bahwa pembiayaan tersebut secara khusus ditujukan untuk pelanggan perempuan yang jumlahnya mencapai 48% dari total pelanggan Home Credit dengan kontrak aktif per 30 September 2022.

Adapun, hal tersebut sejalan dengan upaya peningkatan inklusi dan literasi keuangan bagi perempuan yang masing-masing mencapai 83,88% dan 50,33%, dimana tingkat inklusi masih 2,4% di bawah laki-laki, menurut data Otoritas Jasa Keuangan pada 2022. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

9 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

10 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

11 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

12 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

12 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

13 hours ago